Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Antrean Order BTS Meal, Polisi Turun Tangan hingga Puluhan Gerai McDonald's Disegel

Kompas.com - 10/06/2021, 07:39 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

4. McDonald's Jalan Otista Raya Kecamatan Jatinegara (ditutup 1x24 jam)

5. McDonald's Tamini Square (ditutup 1x24 jam)

6. McDonald's Jalan Pemuda Kelurahan Rawamangun (teguran tertulis)

JAKARTA UTARA

1. McDonald's Muara Karang Jalan Muara Karang Barat (teguran tertulis)

2. McDonald's Sunter (ditutup 1x24 jam)

3. McDonald's Gading Kirana (Kirana Boutique Office) Jalan Boulevard Raya (ditutup 1x24 jam)

4. McDonald's Artha Gading (ditutup 1x24 jam)

5. McDonald's Ancol (ditutup 1x24 jam)

Polda Metro panggil pengelola McD

Polda Metro Jaya berencana memanggil pengelola McDonald's buntut promo menu BTS Meal yang menyebabkan kerumunan di sejumlah gerai di Jakarta dan sekitarnya.

"Iya akan diundang untuk diklarifikasi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Cerita Pengemudi Ojol Ambil Order BTS Meal di McD Ciater, Serba Salah Mau Cancel

Yusri menjelaskan, sejauh ini kasus antrean promo BTS Meal telah ditangani oleh Satpol PP yang bertindak melakukan pencegahan dengan membubarkan sejumlah orang.

"Dari Satpol PP yang penting kami udah cegat bubarkan dulu mereka. McDonald's kami lakukan penyegelan yang dilakukan Satpol PP. Aplikasinya suruh tutup. Sambil berjalan kami menunggu seperti apa," ucap Yusri.

Selain itu, polisi bersama Satpol PP telah bertindak tegas dengan memberikan surat teguran kepada beberapa gerai McD setelah meminta untuk menutup layanan order BTS Meal.

Respons McDonald's

Associate Director of Communications McDonald's Indonesia Sutji Lantyka mengatakan, pihaknya akan memberlakukan sistem buka tutup order untuk pembelian BTS Meal.

Hal tersebut untuk menghindari penumpukan kembali antrean yang menyebabkan terjadinya kerumunan.

"Saat ini kami memberlakukan buka tutup order pada platform pemesanan untuk menghindari penumpukan antrean dan terus mengimbau seluruh pihak untuk menjaga dan menaati protokol kesehatan sesuai aturan," kata Sutji dalam keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: Antrean Sopir Ojol yang Ambil Order BTS Meal di McD Ciplaz Depok Kisruh, Akhirnya Dibubarkan Satpol PP

Sutji juga meminta agar konsumen mengerti bahwa produk BTS Meal tidak hanya tersedia satu hari saja. Produk tersebut akan tersedia selama satu bulan ke depan.

"Sehingga kepada seluruh pelanggan tidak perlu tergesa dan khawatir akan kehabisan produk ini," ucap dia.

Sutji juga menyebutkan, McDonald's Indonesia berterima kasih atas antusias masyarakat terhadap produk BTS Meal.

Penutupan gerai yang terjadi saat ini, kata Sutji, merupakan langkah untuk memberikan prioritas keselamatan dan keamanan konsumen dan pelanggan McDonald's.

"Penutupan dilakukan untuk sementara waktu, demi menghindari kerumunan antrean drive thru dan pembelian delivery. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com