Melansir ABC News, Kepala Petugas Kesehatan Victoria Brett Sutton mengatakan, ada laporan anekdot tentang tingkat keparahan penyakit yang lebih besar pada anak-anak dibandingkan dengan jenis sebelumnya.
Namun, bukti tingkat keparahannya masih awal.
Sementara itu, data terbaru Inggris menunjukkan, orang lebih mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit ketika terinfeksi varian Delta dibandingkan dengan varian Alpha.
"Anda dua kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit jika Anda memiliki varian itu dan 1,6 kali lebih mungkin berada di unit gawat darurat dalam waktu dua minggu setelah mengalami infeksi," kata epidemiolog Universitas Deakin, Chaterine Bennett.
Baca juga: 12.000 Anak di Jakarta Dilaporkan Positif Covid-19
NBC Miami juga melaporkan, gejala dari infeksi virus corona varian Delta lebih parah dan dinilai lebih sulit ditangani melalui penanganan medis.
Gejala varian virus corona Delta sebagaimana disampaikan oleh profesor kedokteran darurat dan kesehatan internasional di Johns Hopkins Universiy, Dr Bhakti Hansoti, meliputi sakit perut, hilangnya selera makan, muntah, mual, nyeri sendi, gangguan pendengaran.
Kebanyakan pasien yang terinfeksi virus ini juga membutuhkan perawatan medis di rumah sakit, bahkan memerlukan bantuan oksigen dan menderita komplikasi lain.
Salah satu kekhawatiran yang timbul dari strain Delta adalah kemampuan infeksinya yang disebut lebih mudah menyerang usia anak-anak.
Badan Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) melaporkan adanya sedikit peningkatan kasus Covid-19 pada anak-anak yang sejalan dengan peningkatan infeksi strain Delta di tengah masyarakat.
Pejabat di Skotlandia juga melaporkan temuan serupa. Setidaknya ada 10 anak dirawat di rumah sakit akibat Covid-19. Mereka sedang menggelar penyelidikan apakah infeksi ini terkait dengan jenis strain baru tersebut.
Menurut laman Pemerintah Inggris, vaksin Pfizer dan AstraZeneca 33 persen efektif melawan virus corona varian Delta.
Saat ini, tidak cukup kasus dan periode tindak lanjut untuk memperkirakan efektivitas vaksin terhadap hasil yang parah dari varian B.1.617.2.
Baca juga: Antrean di UGD Wisma Atlet Kemayoran Mengular, Banyak Pasien Lesehan
PHE akan terus mengevaluasi varian ini selama beberapa minggu mendatang.
"Studi ini memberikan kepastian bahwa dua dosis dari kedua vaksin menawarkan tingkat perlindungan yang tinggi terhadap penyakit simtomatik dari varian B.1.617.2," kata Kepala Imunisasi PHE, dr Mary Ramsay.
Epidemiolog Pandu Riono meminta pemerintah segera menerapkan karantina wilayah terhadap daerah yang kasusnya kembali meningkat, seiring sudah masuknya varian baru virus corona seperti Alpha dan Delta.