Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siaga Satu Covid-19 di Jabodetabek, Jumlah Pasien Meningkat hingga RS Rujukan Penuh

Kompas.com - 16/06/2021, 15:45 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di wilayah Jabodetabek terus merangkak naik pasca libur Lebaran 2021. Sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 mulai penuh hingga menyebabkan antrean pasien.

Berikut Kompas.com rangkum update terbaru soal lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Jabodetabek.

Jakarta

Wilayah DKI Jakarta adalah salah satu daerah yang mencatat lonjakan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan menyebut situasi Ibu Kota kini memasuki fase genting penyebaran Covid-19.

Anies juga memperingatkan warga untuk membatasi aktivitas di luar rumah dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Anies Kembali Perpanjang PPKM Mikro hingga 28 Juni

Hingga Selasa (15/6/2021) kemarin, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan adanya penambahan 1.502 kasus baru. Artiya, jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta hingga Selasa kemarin mencapai 19.244 pasien.

Jumlah itu naik signifikan dibandingkan data pada 6 Juni yang berjumlah 11.500 orang.

Sementara itu, korban meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 25 orang pada Selasa kemarin. Secara total kini tercatat 7.634 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta.

Lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta menyebabkan kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet penuh. Jumlah pasien di Wisma Atlet bahkan sudah menembus lebih dari 5.000 orang.

Berdasarkan data terbaru pada Rabu (16/6/2021) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien di RS Wisma Atlet sudah mencapai lebih dari 5.551 orang. Sementara itu, kapasitas tempat tidur di Wisma Atlet hanya mampu menampung 5.994 pasien.

Oleh karena itu, penerimaan pasien di Wisma Atlet sempat dihentikan sejak Selasa dini hari hingga siang kemarin.

Baca juga: Bertambah, Total Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Kemayoran Jadi 5.551 Orang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com