Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB SD Jalur Zonasi Dibuka, SDN Tangerang 06 Mulai Ramai Pendaftar Luring

Kompas.com - 17/06/2021, 11:13 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - SDN Tangerang 06 di Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, mulai membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi, Kamis (17/6/2021).

Kepala Sekolah SDN Tangerang 06 Supriadi berujar, jalur PPDB yang dibuka hari ini adalah zonasi zona lingkungan dan zonasi zona wilayah.

Pendaftaran dua jalur tersebut dilakukan secara luring atau daring mulai hari ini sampai Jumat besok.

Supriadi menyatakan, jajarannya telah mendirikan posko pendaftaran bagi orangtua yang mendaftar secara luring mulai pukul 08.00 WIB.

"Pelaksanaan pendaftaran dilakukan secara online dan luring, yang luring kita bantu untuk mengakses pendaftarannya," papar dia saat ditemui di kantornya, Kamis.

Baca juga: PPDB Kota Tangerang Jenjang SD Jalur Zonasi Dibuka Pukul 08.00 WIB, Simak Syarat dan Prosedurnya

Menurut Supriadi, orangtua atau wali murid yang mendaftar secara langsung di sekolah cukup banyak pada hari pertama pembukaan jalur zonasi itu.

Dia melanjutkan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19 di SDN Tangerang 06 tersebut.

"Prokes penting dan ketat sekali ya. Bangku untuk orangtua diberikan jarak. Kami juga menyiapkan masker untuk orangtua yang tidak membawa (masker)," tuturnya.

Ditemui di lokasi yang sama, Ketua Panitia PPDB SDN Tangerang 06 Usman mengungkapkan bahwa terdapat empat operator untuk melayani pendaftar yang datang langsung.

"Ada empat operator. Tiga (operator) di ruang kelas, satu (operator) di ruang UKS," sebutnya.

Menurut Usman, para orangtua banyak yang mendaftar langsung lantaran tidak memiliki PIN untuk mendaftar secara daring.

PIN merupakan salah satu persyaratan yang harus dimiliki orangtua untuk mendaftar secara daring.

Baca juga: Gagal Hipnotis Korban, Dua Pencuri Motor Jadi Bulan-bulanan Warga

Adapun cara mendapatkan PIN, para orangtua mendatangi operator sekolah sebelum jalur PPDB dibuka.

"Pendaftar yang datang ke sini itu, mereka yang tidak memiliki PIN. Kalau yang punya PIN, disarankan untuk daftar mandiri (daring)," tutur dia.

"Yang enggak punya PIN, nanti diberikan. Kami anjurkan juga orangtua untuk daftar mandiri, hanya sekolah tetap membantu kalau ada kesulitan," sambung Usman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com