Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Kasus Positif Covid-19 pada Anak-anak Meningkat, Balita Ikut Jadi Korban

Kompas.com - 18/06/2021, 06:30 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus harian Covid-19 di Jakarta meningkat tajam pada Kamis (17/6/2021), dengan 4.144 kasus.

"Apabila dalam beberapa hari ini angka kasus positif berada pada 1.000-2.000 kasus dalam sehari, pada Kamis ini kasus melonjak menjadi 4.144 kasus positif,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia.

Adapun sebaran 4.144 kasus positif tersebut ditemukan merata di seluruh Ibu Kota, seperti dilansir Kompas.id.

Baca juga: Covid-19 di Jakarta Meledak Lagi, Ada 4.144 Kasus Baru Hari Ini, Kedua Tertinggi sejak Pandemi

Distribusinya adalah sebagai berikut:

  • Kepulauan Seribu 5 kasus,
  • Jakarta Barat 824 kasus,
  • Jakarta Pusat 490 kasus,
  • Jakarta Selatan 932 kasus,
  • Jakarta Timur 1.370 kasus, dan
  • Jakarta Utara 523 kasus.

Baca juga: Daftar Lengkap Hotel dan Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 di Jakarta

Tren kasus anak-anak

Dwi mengatakan, kasus aktif pada anak-anak cenderung meningkat belakangan ini.

Sekitar 16 persen atau 661 kasus dari 4.144 kasus aktif pada Kamis terjadi pada anak-anak. Sebanyak 144 kasus di antaranya adalah anak di bawah usia lima tahun.

"Tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun meningkat," ujar Dwi.

"Untuk itu kami mengingatkan warga untuk menghindari keluar rumah membawa anak-anak," tegasnya.

Dia juga mengingatkan warga untuk mengurangi mobilitas untuk mencegah kenaikan kasus ke depannya.

Baca juga: Uji Coba Tatap Belajar Tatap Muka Dihentikan, Disdik DKI: Untuk Keselamatan Peserta Didik

Varian baru

Kewaspadaan perlu ditingkatkan mengingat mutasi virus corona yang baru sudah ditemukan di Jakarta.

Varian tersebut adalah varian Alpha (B.117), varian Beta (B.1.351), dan varian Delta (B.1617.2), yang diyakini lebih mudah menular dan menimbulkan gejala yang lebih berat.

Setidaknya ditemukan 33 kasus variant of concern (VoC) di Jakarta.

”Kami sudah menerima data 33 VoC dari Kemenkes. Dari data tersebut, kami identifikasi bahwa 25 kasus berasal dari orang yang melakukan perjalanan luar negeri, 3 kasus transmisi lokal di luar Jakarta karena bukan domisili Jakarta hanya saja melakukan pemeriksaan di Jakarta. Lalu, ada 5 kasus yang transmisi lokal di Jakarta dan kelimanya varian Delta,” kata Dwi.

Baca juga: Waspada Varian Baru Covid-19 di Jakarta, Lebih Berbahaya dan Lebih Menular

Dinas Kesehatan DKI Jakarta secara aktif melakukan penelusuran dan tracing guna menekan penyebaran Covid-19.

Rasio lacak DKI selama bulan Juni sebesar 7,9. Artinya, 1 kasus positif dilacak minimal 8 kontak erat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com