Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Daftar Hotel dan Tempat Isolasi Mandiri di DKI | Kasus Covid-19 Meledak

Kompas.com - 18/06/2021, 06:57 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang daftar hotel dan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 di DKI Jakarta menjadi berita paling banyak dibaca, Kamis (17/6/2021).

Selain itu, ada pula berita tentang ledakan kasus Covid-19.

Kompas.com merangkum sejumlah berita terpopuler Jabodetabek sepanjang Kamis kemarin di sini:

Baca juga: Tren Kasus Positif Covid-19 pada Anak-anak Meningkat, Balita Ikut jadi Korban

1. Daftar hotel dan tempat isolasi mandiri

Penuhnya angka hunian rumah sakit rujukan Covid-19 membuat isolasi mandiri menjadi pilihan yang tak terelakkan, terutama bagi seseorang yang terpapar corona tanpa gejala.

Isolasi mandiri sejatinya bisa dilakukan di rumah. Hanya saja, tak sedikit masyarakat khawatir akan terjadinya kebocoran dalam melakukan isolasi mandiri di rumah.

Sejumlah rumah sakit swasta di Jakarta kemudian membuka layanan isolasi mandiri dengan bekerja sama dengan hotel. Hanya saja, biaya isolasi mandiri di hotel ini ditanggung sepenuhnya oleh pasien.

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga membuka layanan isolasi mandiri di beberapa fasilitas lain, seperti Gelanggang Olahraga (GOR) dan rumah susun (rusun), tanpa menarik biaya dari pasien.

Baca berita selengkapnya di sini

Baca juga: Fakta Penangkapan Polisi Gadungan, Berawal Penindakan Pelat Nomor hingga Simpan KTA Palsu

2. Kasus Covid-19 meledak lagi di Jakarta

Kasus Covid-19 di Jakarta kembali meledak pada Kamis (17/6/2021), di mana terdapat 4.144 kasus baru dari hasil pemeriksaan terhadap 16.499 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, lonjakan kasus tersebut merupakan lonjakan dengan jumlah kasus kedua tertinggi sejak pandemi Covid-19 melanda.

Tambahan kasus tertinggi terjadi pada 7 Februari 2021 dengan 4.213 kasus.

Dengan lonjakan kasus tersebut, Dwi mengingatkan kembali masyarakat untuk tidak menyepelekan penyebaran Covid-19.

"Penanggulangan pandemi ini butuh kerja bersama. Kami imbau masyarakat terus waspada terhadap penularan Covid-19 yang semakin cepat dan selalu menerapkan 5M di mana pun dan kapan pun," kata Dwi.

Baca berita selengkapnya di sini

Baca juga: 24 Preman Berkedok Penyedia Jasa Pengamanan Gaji Asmoro untuk Ganggu Sopir Truk Kontainer di Tanjung Priok

3. Uji coba belajar tatap muka dihentikan

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menghentikan sementara uji coba belajar tatap muka tahap kedua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com