BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KPCPEN

Vaksinasi Massal di Stadion Patriot Candrabhaga, Wali Kota Bekasi: Ini Bentuk Pelayanan bagi Masyarakat

Kompas.com - 18/06/2021, 19:54 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI,KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi melakukan berbagai persiapan guna menyukseskan kegiatan vaksinasi massal yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (19/6/2021).

Sebelumnya, kegiatan vaksinasi massal yang digelar perdana oleh Pemerintah Kota Bekasi dan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo, dinilai baik serta menjadi contoh untuk kota lainnya.

Untuk kegiatan vaksinasi massal besok, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memantau langsung persiapan yang dilakukan petugas.

Baca juga: Wali Kota Bekasi Akan Pusatkan Kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Satu Titik

“Ini bentuk pelayanan pemerintah bagi masyarakatnya, dan mendukung pemerintah pusat. Vaksinasi harus berjalan dengan sukses, kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama,” ujar Rahmat melalui keterangan tertulis, Jumat (18/6/2021).

Rahmat menambahkan, kegiatan vaksinasi massal ini merupakan kerja sama seluruh aparatur dan unsur TNI-Polri.

“Bergotong royong untuk cita-cita yang baik, kerja bersama antara pemerintah Kota Bekasi, TNI dan Polri,” ujar dia.

Baca juga: Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di RSUD Kota Bekasi Terisi 100 Persen

Pemerintah Kota Bekasi menargetkan 12.000 warganya disuntik vaksin. Kegiatan vaksinasi dibagi tiga, sesuai zona wilayah yang ada di Kota Bekasi

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada Sabtu (19/6/2021) untuk Kecamatan Bekasi Barat, Kecamatan Bekasi Utara, Kecamatan Bekasi Selatan, dan Kecamatan Medan Satria.

Sementara Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Mustika Jaya, Kecamatan Bantargebang, dan Kecamatan Rawalumbu dijadwalkan pada Rabu (23/6/2021).

Kemudian pada Sabtu (26/6/2021) giliran Kecamatan Jatiasih, Kecamatan Pondok Gede, Kecamatan Pondok Melati, dan Kecamatan Jatisampurna.

Bagi warga Kota Bekasi yang ingin mengikuti vaksinasi dapat mendaftarkan diri ke Puskesmas atau kelurahan pada wilayah tempat tinggalnya.

Warga dapat mendaftarkan diri dengan membawa identitas diri KK dan KTP. Petugas akan membantu pendataan serta skrining.

Sebelum hari pelaksanaan vaksinasi, warga harus lebih dulu melakukan skrining kesehatan dan melakukan tes swab antigen di Puskesmas wilayah masing-masing.

Setelah proses skrining di Puskesmas, warga akan dapatkan informasi lanjutan mengenai jadwal vaksinasi dan keterangan lengkap dari petugas serta bukti hasil skrining kesehatan.

Saat mendatangi lokasi vaksinasi di Stadion Patriot Chandrabaga pada hari H, warga harus menunjukan bukti skrining dari Puskesmas.

Setelah menunjukkan bukti skrining berikut KTP, warga dapat melakukan tahapan vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com