Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tower Isolasi RS Wisma Atlet Penuh, Rusun Nagrak Mulai Dioperasikan

Kompas.com - 21/06/2021, 16:55 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara, mulai dioperasikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, Senin (21/6/2021).

Pengoperasian rusun ini diserahkan kepada pihak TNI yang selama ini mengelola Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Letkol Laut M Arifin mengatakan, Rusun Nagrak akan menerima pasien Covid-19 mulai Senin sore ini.

Hal ini sesuai arahan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito.

Baca juga: Baru 4 Hari Dibuka, Tower 8 Wisma Atlet Pademangan Langsung Penuh Pasien Covid-19

"Paling lambat sore ini sore ini sudah dibuka atas arahan Kepala BNPB. Saya diperintahkan untuk koordinir," kata Arifin saat dihubungi, Senin.

Arifin mengatakan, Rusun Nagrak dioperasikan sebagai lokasi isolasi karena pasien Covid-19 terus bertambah dalam beberapa waktu terakhir.

Bahkan Tower 8 di Rumah Sakit Covid-19 Wisma Atlet Pademangan yang baru dibuka 4 hari sudah langsung dipenuhi pasien.

“Tower 8 sudah close karena sudah 99 persen terisi, sudah penuh,” kata Arifin.

Arifin menjelaskan, Rusun Nagrak terdiri dari 14 tower. Tiap tower terdiri dari 16 lantai dan masing-masing lantai memiliki 17 kamar.

Tower 11-14 saat ini sudah dihuni oleh masyarakat. Sementara yang digunakan sebagai fasilitas isolasi mandiri pasien tanpa gejala adalah tower 1-5.

Baca juga: Pasien Covid-19 yang Diisolasi di Rusun Nagrak Harus Melalui Rujukan Puskesmas

Dengan begitu, maka jarak antara tower pasien Covid-19 dengan tower yang sudah dihuni masyarakat jaraknya cukup berjauhan.

Area di sekeliling tower 1-5 sudah diberi penanda zona merah sebagai tanda agar penghuni Rusun Nagrak tidak melintas.

"Jadi masyarakat mohon pengertiannya karena ini kondisi darurat," kata Arifin.

Data Pemprov DKI, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) khusus pasien Covid-19 terus meningkat.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, BOR untuk tempat tidur isolasi sudah mencapai 90 persen.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com