Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepertiga Pasien Covid-19 di Depok Warga Sukmajaya, Cimanggis, dan Tapos

Kompas.com - 23/06/2021, 05:16 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Jumlah pasien/kasus aktif Covid-19 di Depok kini mencapai 5.189 orang hingga data diperbarui Selasa (22/6/2021) kemarin.

Jumlah ini membuat Depok telah melampaui puncak gelombang pertama Covid-19 pada 30 Januari 2021 lalu, ditilik dari jumlah kasus aktifnya.

Kasus aktif Covid-19 terbanyak di Depok saat ini ada di tiga kecamatan, yakni Sukmajaya, Cimanggis, dan Tapos.

Apabila dijumlah, total kasus aktif Covid-19 di tiga kecamatan itu mencapai lebih dari sepertiga dari keseluruhan kasus aktif Covid-19 di Depok.

Baca juga: [GRAFIK] 639 Kasus Baru Hari Ini, Pasien Covid-19 Depok Lampaui Puncak Gelombang Pertama

Di luar itu, seluruh kecamatan di Depok mencatat lebih dari 100 warganya positif Covid-19 saat ini.

Berikut sebaran kasus positif Covid-19 di setiap kecamatan di Depok, diurut dari kecamatan dengan jumlah kasus aktif terbanyak hingga data terakhir diperbarui pada Selasa malam:

1. Sukmajaya

  • aktif: 655 pasien
  • wafat: 152 pasien
  • pulih: 6.522 pasien

2. Cimanggis

  • aktif: 634 pasien
  • wafat: 169 pasien
  • pulih: 6.597 pasien

3. Tapos

  • aktif: 563 pasien
  • wafat: 156 pasien
  • pulih: 6.364 pasien

4. Beji

  • aktif: 554 pasien
  • wafat: 103 pasien
  • pulih: 5.345 pasien

5. Pancoran Mas

  • aktif: 521 pasien
  • wafat: 101 pasien
  • pulih: 5.217 pasien

Baca juga: Ruang ICU Khusus Pasien Covid-19 di Depok Penuh

6. Cilodong

  • aktif: 463 pasien
  • wafat: 76 pasien
  • pulih: 4.153 pasien

7. Sawangan

  • aktif: 433 pasien
  • wafat: 71 pasien
  • pulih: 4.018 pasien

8. Bojongsari

  • aktif: 428 pasien
  • wafat: 55 pasien
  • pulih: 3.250 pasien

9. Cipayung

  • aktif: 389 pasien
  • wafat: 47 pasien
  • pulih: 3.205 pasien

10. Limo

  • aktif: 379 pasien
  • wafat: 54 pasien
  • pulih: 2.624 pasien

11. Cinere

  • aktif: 149 pasien
  • wafat: 35 pasien
  • pulih: 2.142 pasien
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com