JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga kesehatan menyatakan bahwa saat ini banyak anak terpapar Covid-19.
Dokter di salah satu klinik swasta di Jakarta bernama Dea mengatakan, jumlah pasien yang menjalani tes swab PCR di tempatnya bekerja kini melonjak dua kali lipat. Banyak di antaranya anak-anak.
"Yang kerasa banget itu peningkatan kasus anak. Sehari biasanya mentok periksa swab 60-an pasien, hari ini sampai 143 orang. (Hasilnya) 20-an positif, tiga di antaranya masih anak-anak," kata Dea kepada Kompas.com, Rabu (23/6/2021).
Baca juga: Cerita Dokter Terima Pasien Covid-19 yang Ditolak 10 RS hingga Banyak Rekan Terinfeksi Corona
Dea bercerita, salah satu pasien yang menjalani tes swab PCR di klinik tempatnya bekerja adalah bayi berusia enam bulan.
"Paling parah pernah ada pasien usia enam bulan, karena ibunya positif PCR, dia mau enggak mau disuruh swab sama SpA (dokter spesialis anak)-nya, hasilnya positif," tutur Dea.
Kata Dea, pasien Covid-19 anak selalu ia rujuk ke rumah sakit. Namun, saat ini ia sangat kesulitan merujuk pasien karena kondisi rumah sakit penuh akibat lonjakan kasus Covid-19.
Dea akhirnya merujuk pasien ke puskesmas agar pihak puskesmas bisa membantu merujuk pasien ke rumah sakit.
"Agar pasien lebih mudah dan ada yang bantu cari tempat rujukan, jadi aku rujuk ke puskesmas, karena klinik swasta lebih susah kalau langsung rujuk ke RS, kami enggak ada ambulans, dll," kata Dea.
"Ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, aku enggak mau ambil risiko, pasti aku rujuk," ucap dia.
Dokter di IGD salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabodetabek, Rizal, mengatakan hal yang sama.
Rizal menyatakan bahwa pasien Covid-19 usia anak kini meningkat, meski ia tak menyebutkan angkanya.
"Dulu kan (pasien Covid-19) anak itu jarang banget bahkan cuma dihitung jari, sekarang lumayan banyak," ujar Rizal.
Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta Letkol Laut M Arifin berujar, ada kenaikan jumlah pasien anak-anak dalam beberapa waktu terakhir.
Arifin menyebutkan, jumlah pasien anak-anak yang kini dirawat di RS Wisma Atlet mencapai 10 persen dari total pasien.
"Ada anak-anak, cukup banyaklah, kira-kira 10 persen," kata Arifin saat dihubungi, Senin (21/6/2021).
Baca juga: Mirisnya Kondisi Pasien Anak di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.