Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Kasus Covid-19, Bayi 6 Bulan Terinfeksi, Banyak Pegawai RS dan Keluarga Ikut Terpapar

Kompas.com - 24/06/2021, 13:44 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga kesehatan menyatakan bahwa saat ini banyak anak terpapar Covid-19.

Dokter di salah satu klinik swasta di Jakarta bernama Dea mengatakan, jumlah pasien yang menjalani tes swab PCR di tempatnya bekerja kini melonjak dua kali lipat. Banyak di antaranya anak-anak.

"Yang kerasa banget itu peningkatan kasus anak. Sehari biasanya mentok periksa swab 60-an pasien, hari ini sampai 143 orang. (Hasilnya) 20-an positif, tiga di antaranya masih anak-anak," kata Dea kepada Kompas.com, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Cerita Dokter Terima Pasien Covid-19 yang Ditolak 10 RS hingga Banyak Rekan Terinfeksi Corona

Dea bercerita, salah satu pasien yang menjalani tes swab PCR di klinik tempatnya bekerja adalah bayi berusia enam bulan.

"Paling parah pernah ada pasien usia enam bulan, karena ibunya positif PCR, dia mau enggak mau disuruh swab sama SpA (dokter spesialis anak)-nya, hasilnya positif," tutur Dea.

Kata Dea, pasien Covid-19 anak selalu ia rujuk ke rumah sakit. Namun, saat ini ia sangat kesulitan merujuk pasien karena kondisi rumah sakit penuh akibat lonjakan kasus Covid-19.

Dea akhirnya merujuk pasien ke puskesmas agar pihak puskesmas bisa membantu merujuk pasien ke rumah sakit.

"Agar pasien lebih mudah dan ada yang bantu cari tempat rujukan, jadi aku rujuk ke puskesmas, karena klinik swasta lebih susah kalau langsung rujuk ke RS, kami enggak ada ambulans, dll," kata Dea.

"Ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, aku enggak mau ambil risiko, pasti aku rujuk," ucap dia.

Baca juga: Cerita Dokter Hadapi Lonjakan Covid-19: Kurang Tidur, Makan Tak Teratur, hingga Kurangi Jam Kerja karena Hamil

Dokter di IGD salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabodetabek, Rizal, mengatakan hal yang sama.

Rizal menyatakan bahwa pasien Covid-19 usia anak kini meningkat, meski ia tak menyebutkan angkanya.

"Dulu kan (pasien Covid-19) anak itu jarang banget bahkan cuma dihitung jari, sekarang lumayan banyak," ujar Rizal.

Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta Letkol Laut M Arifin berujar, ada kenaikan jumlah pasien anak-anak dalam beberapa waktu terakhir.

Arifin menyebutkan, jumlah pasien anak-anak yang kini dirawat di RS Wisma Atlet mencapai 10 persen dari total pasien.

"Ada anak-anak, cukup banyaklah, kira-kira 10 persen," kata Arifin saat dihubungi, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Mirisnya Kondisi Pasien Anak di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com