Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Vaksinasi Covid-19 di Cilandak Mengular hingga 200 meter

Kompas.com - 02/07/2021, 19:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral video rekaman yang menampilkan kegiatan warga sedang mengantre vaksinasi Covid-19 di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (2/7/2021) pagi.

Antrean ini terjadi sejak langit masih gelap. Begitu jelang siang, antrean kian mengular.

Adapun antrean tersebut terjadi di Jalan KH Muhasyim Raya hingga Jalan KH Muhasyim Buntu. Panjang antrean sekitar 200 meter.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 tersebut diselenggarakan oleh Puskesmas Cilandak, bekerja sama dengan Gereja Santo Stefanus, Cilandak Barat.

Baca juga: Cerita Dokter soal Pasien Covid-19 bak Hadapi Antrean Kematian karena Penuhnya RS Rujukan

Akun Instagram @wargajakarta.id dan @pemburu_balap_liar merekam lalu mengunggah video tersebut.

Camat Cilandak Mundari mengonfirmasi adanya antrean tersebut. Dia mengatakan, antrean terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.

"Ya kan belum waktunya pendaftaran tapi tetap selesai ditangani," ujar Mundari saat dikonfirmasi, Jumat sore.

"(Kuota awal vaksin) 550 orang. Seiring berjalan waktu dan melihat antrean ditambah jadi 800 orang," sambungnya.

Baca juga: Antrean Vaksin Covid-19 di Cilandak Mengular, Warga Kehabisan Jatah meski Datang Sejak Pagi

Mundari tak memungkiri bahwa warga begitu antusias mengikuti vaksinasi Covid-19. Faktor lokasi vaksinasi yang strategis disebut menjadi salah satu pemicu terjadinya antrean.

Bahkan, antrean juga sempat terjadi pada Rabu (30/6/2021).

Sebagaimana diketahui, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, bersedia melakukan vaksinasi bagi warga dengan KTP luar DKI Jakarta, yakni asal Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) tanpa perlu melengkapi surat keterangan domisili atau surat keterangan kerja.

Vaksinasi tersebut dilakukan sejak Selasa (22/6/2021).

"Semua yang dari kota penyangga Jakarta, silakan lakukan vaksinasi di Cilandak, kami terbuka," kata Mundari dikutip dari Antara.

Mundari mengatakan, warga dari kota penyangga Jakarta bisa melakukan vaksinasi dengan hanya melampirkan KTP.

Baca juga: Sentra Vaksinasi Tanah Abang Layani Warga Luar Jakarta

Warga Jabodetabek, lanjutnya, juga bisa langsung mendatangi sentra vaksinasi untuk langsung disuntik vaksin Covid-19 sesuai slot yang tersedia.

Selain datang langsung, Mundari mengimbau warga mendaftar melalui aplikasi JAKI sehingga mengetahui lokasi dan waktu vaksinasi.

Sementara itu, bagi warga di luar KTP DKI Jakarta dan kawasan Bodetabek, lanjut Mundari, tetap melengkapi surat keterangan kerja dari perusahaan yang beroperasi di DKI Jakarta.

Adapun sentra vaksinasi di Cilandak di antaranya di enam di puskesmas kelurahan dan kecamatan, Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Cilandak, dan pusat perbelanjaan Cilandak Town Square (Citos).

Setiap hari terdapat kuota untuk 300-600 peserta di setiap sentra vaksinasi massal tersebut.

Aturan baru tersebut diharapkan mempermudah warga di Jakarta mendapatkan layanan vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com