Yongki mengatakan, korban sedang menyaksikan pertandingan di pos satpam. Korban merupakan warga RW 3 Cikini, Jakarta Pusat.
Saat tengah asyik menonton pertandingan sepak bola, datanglah segerombolan pengendara yang berjumlah kurang lebih 20 orang mengacungkan celurit, dan berteriak-teriak.
Korban yang saat itu melihat gerombolan geng motor itu langsung diserang tanpa alasan yang jelas.
"Mereka datang dengan berkendaraan motor depan Jalan Raden Saleh 2 sambil mengacung ngacungkan celurit dan menyerang korban tanpa alasan yang jelas," katanya.
Korban mengalami luka sabetan celurit di paha kiri bagian atas dan luka tusuk di bagian perut.
Yongki mengungkapkan, pihaknya masih mendalami motif pembacokan yang mengakibatkan Andri meninggal dunia.
"Maka dari itu kami tengah melakukan pengejaran terhadap sejumlah pelaku tersebut. Doakan segera bisa kami tangkap pelakunya," ucap Yongki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.