Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Menuju 100.000 Kasus Aktif Covid-19: RS Kolaps, Oksigen Menipis, Kematian Meningkat

Kompas.com - 06/07/2021, 07:58 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus aktif Covid-19 di Jakarta mendekati angka 100.000. Senin (5/7/2021), kasus aktif mencapai 91.163 dan diprediksi akan terus meningkat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Jumat lalu menyebutkan, angka kasus aktif di Jakarta akan menembus 100.000 pada 6-10 Juli 2021. Untuk itu Pemprov DKI Jakarta mempersiapkan langkah menghadapi kondisi itu.

Ada enam skenario yang dipaparkan Anies. Pertama, rumah sakit kelas A akan dikhususkan sepenuhnya untuk intensive care unit (ICU) Covid-19

Kedua, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet dikhususkan untuk penanganan pasien dengan gejala sedang dan berat.

Baca juga: Kembali Catat Angka Tertinggi, Jakarta Tambah 10.903 Kasus Covid-19

Ketiga, rumah susun diubah menjadi fasilitas isolasi terkendali untuk pasien dengan gejala ringan.

Keempat, stadion indoor dan gedung konvensi besar akan diubah menjadi rumah sakit darurat penanganan kasus darurat kritis, diusulkan untuk dalam satu manajemen RSDC Wisma Atlet.

Kelima, memastikan kebutuhan tenaga kesehatan terpenuhi, termasuk penambahan tenaga kesehatan dari luar Jakarta.

Terakhir, memastikan ketersediaan oksigen, alat pelindung diri (APD), alat kesehatan dan obat-obatan

Skenario itu sebagian sudah berjalan, sebagian lagi masih belum dipublikasikan Pemprov DKI Jakarta apakah mulai dijalankan atau menunggu kasus aktif berada di angka 100.000 .

Rumah sakit penuh, banyak warga tak dapat perawatan

Anies juga memaparkan, kapasitas tempat tidur di rumah sakit di Jakarta mulai kritis sejak pertengahan Juni 2021. Dia menggambarkan, kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU terus dinaikan hingga jauh melebihi kapasitas pada puncak gelombang pertama Februari lalu.

"Apabila kapasitas tidak dinaikkan, maka rumah sakit sudah akan kolaps sejak tanggal 16 Juni 2021," kata Anies.

Baca juga: Rumah Sakit Penuh, RSD Wisma Atlet Pun Harus Antre untuk Rujuk Pasien Covid-19 Gejala Berat

Data terbaru yang dipublikasi Pemprov DKI pada 2 Juli 2021, kapasitas tempat tidur isolasi di 140 rumah sakit yang merawat Covid-19 di Jakarta sudah sebanyak 11.134 tempat tidur. Dari jumlah itu, sudah terisi 10.220, atau 92 persen.

Pasien COVID-19 menggunakan selang oksigen di dalam kompleks Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet (28/06). Getty Images Pasien COVID-19 menggunakan selang oksigen di dalam kompleks Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet (28/06).

Tempat tidur ICU juga tak jauh berbeda tingkat keterisiannya dengan tempat isolasi. Dari 1.344 tempat tidur ICU yang disediakan, sudah terisi 94 persen.

Anies mengatakan kapasitas RS terus tingkatkan, tetapi berkejaran dengan peningkatan pesat jumlah pasien aktif Covid-19 yang membutuhkan perawatan.

Dia tidak memungkiri sudah banyak warga Jakarta yang tidak dapat perawatan akibat kapasitas tempat tidur perawatan terbatas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com