"Sekarang pun banyak warga yang tidak mendapatkan tempat (perawatan), menunggu, mengatre di ICU, kita menyaksikan betapa tantangan ini nyata," ucap Anies.
Meski Pemprov DKI menyebut ketersediaan pasokan oksigen di Jakarta baik-baik saja, kondisi lapangan jauh berbeda dari apa yang digambarkan.
Kasubag Humas RS Fatmawati Jakarta Selatan Atom mengatakan, oksigen di rumah sakit mulai menipis, khususnya untuk tabung gas portabel yang dimiliki RS.
"Infonya untuk tabung gas portabel yang memang ada sedikit hambatan, tapi alhamdulillah bisa teratasi, untuk gas liquid kita sudah terisi," kata Atom, Minggu lalu.
Belum lagi dengan kondisi pasien Covid-19 yang tidak mendapat perawatan di rumah sakit. Mereka berduyun-duyun memenuhi fasilitas pengisian oksigen berbayar.
Salah satunya terjadi di Jalan Minangkabau, Setiabudi Jakarta Selatan. Warga mengatre mengisi ulang oksigen dengan tabung yang mereka miliki.
Cerita warga bernama Nurdini yang mencari oksigen kemana-mana terekam oleh seorang jurnalis Wartakota. Nurdini mengaku sambil berlinang air mata mencarikan oksigen untuk ayahnya yang sedang sesak nafas karena Covid-19.
Dia mencari isi ulang oksigen seantero Jakarta tetapi banyak toko isi ulang yang juga kehabisan oksigen.
"Saya dari pagi cari isi ulang oksigen, sudah cari kemana-mana tapi habis," kata Nurdini.
Setelah mendapatkan toko yang menyediakan isi ulang oksigen, Nurdini harus mengantre sambil tak kuasa menahan tangis karena ayahnya dalam kondisi kritis.
Warga yang mengantre mengisi tabung oksigen melihat Nurdini menangis sesenggukan itu kemudian memberikan jalan agar Nurdini bisa lebih dulu mengisi oksigen.
Namun Anies menyebutkan, posko itu hanya untuk tabung oksigen dari rumah sakit saja dan bukan untuk masyarakat umum.
"Tapi kita lihat di luar sana masyarakat membutuhkan banyak sekali (oksigen). Kalau di RS masih terpenuhi, di luar yang masih jadi masalah," kata Anies.
Efek berantai dari kejadian-kejadian kritis ini tak lain adalah angka kematian yang membumbung tinggi.
Senin kemarin Jakarta mencatat angka kematian tertinggi pasien Covid-19. Sebanyak 127 pasien Covid meninggal dunia karena Covid-19.
Berikut sejumlah peningkatan angka kematian pasien Covid-19 di Jakarta dalam dua pekan terakhir: