Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bekasi Meninggal karena Covid-19, Ridwan Kamil hingga Anies Sampaikan Belasungkawa

Kompas.com - 12/07/2021, 08:46 WIB
Djati Waluyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ucapan dukacita atas meninggalnya Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja terus mengalir pada Minggu (11/7/2021) malam.

Sejumlah kepala daerah di wilayah sekitar Kabupaten Bekasi menuliskan ucapan belasungkawa melalui akun media sosialnya.

Melalui akun Twitter-nya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Eka Supria Atmaja.

Baca juga: Kronologi Meninggalnya Bupati Bekasi karena Covid-19, Sempat Tak Kebagian ICU

"Telah berpulang ke Rahmatulloh, Bupati Bekasi H Eka Supria Atmaja di RS Siloam Tangerang pada 11 Juli 2021 pukul 21.35 WIB," tulis Ridwan Kamil pada akun Twitter-nya, Minggu (11/7/2021).

Kematian salah satu kepala daerah yang berada di ruang lingkupnya membuat Kang Emil, sapaaan akrab Gubernur Jawa Barat, sangat berduka.

Ucapan duka juga disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun Twitter-nya @aniesbaswedan.

"Innalilahi wa inna ilaihi rajiun... Turut berduka cita atas berpulangnya Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja. Insya Allah husnul khatimah, diterima segala amal baiknya, serta diberi ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan. Aamiin," tulis Anies.

Baca juga: Bupati Bekasi Meninggal Dunia Setelah 10 Hari Dirawat karena Covid-19

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto juga menyampaikan dukacita melalui akun Twitter-nya @mas_triadhianto.

"innalillahi wa inna ilaihi raji'un, telah berpulang sahabat saya, Bupati Kabupaten Bekasi, Eka Supria Atmaja malam ini pukul 21.30. Semoga almarhum diterima disisiNya. Mohon doanya ya para warga," tulis Tri.

Seperti diketahui, Eka meninggal saat sedang melakukan perawatan akibat Covid-19 di Rumah Sakit Siloam, Kelapa Dua, Tangerang.

Kepala Sub-Bagian Komunikasi Pimpinan pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi Ramdhan Nurul Ikhsan membenarkan informasi bahwa Bupati Bekasi meninggal dunia.

"Betul (meninggal dunia) sekitar pukul 21.30 WIB," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (11/7/2021).

Eka dirawat di rumah sakit itu sejak 1 Juli 2021. Pada awalnya almarhum sempat didiagnosis mengalami demam berdarah karena trombosit dan kadar oksigennya menurun.

Eka diketahui mempunyai riwayat penyakit jantung sebelum menjabat sebagai Bupati Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com