12. Aula Kantor Kelurahan Sukasari (kapasitas 10 bed)
13. Aula Kantor Kelurahan Katulampa (kapasitas 10 bed)
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, Pemkot Bogor berusaha untuk memaksimalkan tempat yang ada untuk dijadikan sebagai pusat isolasi pasien Covid-19.
Hal itu dilakukan mengingat tingkat BOR di seluruh rumah sakit di Kota Bogor masih cukup tinggi.
Ia mengungkapkan, saat ini pemanfaatan seperti wisma, gedung, aula, hingga kos-kosan diupayakan untuk dijadikan sebagai tempat isolasi berbasis masyarakat.
Baca juga: Seorang Warga Relakan Rumah Mewahnya di Cilandak Barat Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
"Bagi pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan yang membutuhkan ruang isolasi tersebut dapat menghubungi puskesmas terdekat di wilayah masing-masing," ungkap Bima, Senin (12/7/2021).
Bima menuturkan, berdasarkan data, tingkat keterisian tempat tidur khusus Covid-19 di Kota Bogor semakin tinggi.
Ia meminta agar setiap rumah sakit setidaknya bisa menambah kamar tidur untuk pasien Covid-19 menjadi 40 hingga 50 persen dari total kapasitas yang ada, mengingat kondisinya sudah sangat mendesak sekali.
"Data menunjukkan kita harus menambah, mengonversi lagi tempat tidurnya menjadi tempat tidur Covid-19 dan saya minta data informasi terkait ketersediaan obat-obatan tolong disampaikan kondisinya seperti apa," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.