Pada Selasa kemarin, tercatat 4.574 pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien sembuh sebanyak 589.486 orang. Kemudian, tercatat 90.216 pasien Covid-19 masih butuh perawatan atau isolasi.
Pasien meninggal dunia akibat Covid-19 juga bertambah 79 orang. Total 9.541 pasien Covid-19 meninggal di DKI Jakarta selama pandemi.
Data terbaru yang dipublikasi Pemprov DKI pada 2 Juli 2021, kapasitas tempat tidur isolasi di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta adalah 11.134 tempat tidur.
Dari jumlah itu, sudah terisi 10.220, atau 92 persen. Keterisian tempat tidur ICU juga tak jauh berbeda tempat tidur isolasi.
Dari 1.344 tempat tidur ICU yang disediakan, sudah terisi 94 persen.
Penuhnya fasilitas kesehatan ini membuat banyak pasien tidak tertampung dan mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan.
Akhirnya, mereka memilih menjalani isolasi mandiri di rumah meski kondisinya sudah kritis. Tak sedikit dari pasien yang kondisinya kritis saat isolasi mandiri dilaporkan meninggal di rumah.
Koalisi Lapor Covid-19 melaporkan, sepanjang Juni 2021, setidaknya 265 warga yang terpapar Covid-19 meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri.
"Fenomena ini menjadi potret nyata kolapsnya fasilitas kesehatan yang menyebabkan pasien Covid-19 kesulitan mendapatkan layanan medis yang layak," tulis Lapor Covid-19 dalam keterangannya.
"Situasi ini diperparah oleh komunikasi risiko yang buruk, yang menyebabkan sebagian masyarakat menghindari untuk ke rumah sakit dan memilih isolasi mandiri," tulis Lapor Covid-19.
Anggota DPRD DKI Jakarta Johny Simanjuntak menceritakan kondisi kritis di salah satu rumah sakit di Jakarta yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara.
Baca juga: 100 Titik Penyekatan Selama PPKM Darurat, Ojol Boleh Melintas