JAKARTA, KOMPAS.com - STA (15), remaja yang diduga diperkosa oleh ayah tirinya sejak tahun 2018, mengaku sempat menerima ancaman dari pelaku.
Kasus itu terungkap setelah korban bercerita kepada ayah kandung.
"Dia (STA) cerita sama saya dia takut karena waktu pertama itu diancam sama ayah tirinya kalau sampai dia ngomong-ngomong nanti ibunya sakit. Ancamannya seperti itu," kata Romansyah, ayah dari STA, kepada wartawan, Kamis (15/7/2021).
Karena itulah, STA baru berani menceritakan peristiwa ini kepada istri Romansyah yang juga merupakan ibu tiri STA, beberapa saat lalu.
Baca juga: Remaja Mengaku Diperkosa Bapak Tiri Sejak 2018, Ayah Kandung Lapor Polisi
Kepada istri Romansyah, STA mengaku diperkosa oleh ayah tirinya di rumah tinggal mereka di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
STA memang tinggal di rumah mantan istrinya beserta pelaku sejak tiga tahun lalu.
STA mengaku, ia pertama kali diperkosa oleh pelaku, saat berusia 13 tahun. Hingga tahun ini, STA mengaku telah beberapa kali disetubuhi oleh ayah tirinya itu.
"Jadi pertama kali diperkosa itu anak saya sekitar 13 tahunan, kelas 1 SMP," tutur Romansyah.
Romansyah mengaku, sesaat setelah mendapat informasi tersebut ia sempat emosi.
Namun, istrinya menasihati Romansyah untuk tidak ambil keputusan sendiri dan segera melaporkan kasus ke polisi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.