Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Laki-laki dengan Ari-ari Ditemukan di Pinggir Jalan Raya Ragunan Jaksel

Kompas.com - 18/07/2021, 09:46 WIB
Singgih Wiryono,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di pinggir Jalan Raya Ragunan tepatnya dekat SD Bakti Tugas, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu (18/7/2021) sekitar pukul 04.30 WIB.

Bayi tersebut diketahui baru dilahirkan dan dibungkus kain sarung dan kantong plastik.

Anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pasar Minggu, Sri Anita mengaku menemukan bayi tersebut saat sedang menyapu jalan.

Baca juga: Pembuang Jasad Bayi di Bekasi Sempat Mengelak Saat Diinterogasi Polisi

“Waktu saya lagi nyapu jalan, saya dengar ada bayi menangis,” ujar Sri saat dihubungi wartawan, Minggu (18/7/2021) pagi.

Saat mengecek asal suara tersebut, ia mendapati bayi yang terbungkus kantong plastik hitam.

Bayi itu berada di dalam kantong plastik dan terbungkus kain sarung.

“Bayinya masih ada ari-arinya. Saya langsung lemas dan menangis. Baru pertama kali nemuin bayi,” kata Sri.

Saat itu suasana jalan tak terlalu ramai. Bayi tersebut tergeletak di pojok dekat tembok dan pohon.

Baca juga: Penumpang Melahirkan di Bus AKAP, RS Adhyaksa: Kondisi Ibu dan Bayi Sehat

“Bukan di tempat sampah. Di pinggir jalan,” tambah Sri.

Ia kemudian berlari memanggil temannya dan komandan regu PPSU Pasar Minggu.

Bayi tersebut kemudian dibawa rekannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jati Padang. Bayi tersebut kini dirawat sementara di RSUD Jatipadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com