Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kerumunan, BST di Kota Bekasi Disalurkan secara Door to Door

Kompas.com - 19/07/2021, 16:23 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Bantuan sosial tunai (BST) di Kota Bekasi disalurkan secara langsung ke rumah penerima atau door to door.

Hal tersebut dilakukan oleh PT Pos Indonesia Cabang Kota Bekasi guna menghindari kerumunan warga saat pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

"Karena sekarang PPKM, jadi sebisa mungkin jangan ada kerumunan, jadi kami nanti kebanyakan door to door," ujar Koordinator Lapangan Satuan Tugas BST PT Pos Indonesia Cabang Bekasi Tri Prayugo Utomo saat dikonfirmasi wartawan, Senin (19/7/2021).

Baca juga: 167.971 Warga Kota Bekasi Terima BST, Bantuan Disalurkan sejak 17 Juli

Guna mempercepat penyaluran BST, Tri menyebutkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan tim untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

"Sekitar 200 juru bayar. Ada yang pegawai, ada yang kami rekrut dari luar misalnya mahasiswa, kami jadikan jadi tenaga kerja sementara," ujar dia.

Seperti diketahui, sebanyak 167.971 warga Kota Bekasi ditargetkan akan memerima BST.

Baca juga: BST Kemensos Mulai Disalurkan di Jakarta, Ini Cara Cek Penerima hingga Cara Mendapatkannya

Tri menyebutkan bahwa warga yang berhak menerima BST merupakan keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah terdaftar pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan non-DTKS.

"Kami kembali mendapatkan tugas menyalurkan BST dengan total KPM ada 167.971," ujarnya.

Dana yang akan disalurkan kepada KPM merupakan dana bantuan periode Mei-Juni.

Baca juga: BST Kemensos Rp 600.000 untuk 8.400 Keluarga di Cengkareng Timur Cair Hari Ini

Para KPM akan menerima dana sebesar Rp 300.000 setiap bulannya. Bantuan periode Mei-Juni akan diserahkan sekaligus.

"Periode ini untuk dua bulan, Mei dan Juni. Besarannya kan tiap bulan Rp 300.000. Jadi karena dua bulan, masing-masing KPM dapat Rp 600.000," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com