Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Ekspor Kasus Covid-19 ke Brunei, Penerbangan dari Indonesia Dilarang

Kompas.com - 20/07/2021, 16:11 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

Sumber ,The Star

JAKARTA, KOMPAS.com - Brunei Darussalam melaporkan temuan delapan kasus baru Covid-19 pada Rabu (19/7/2021) kemarin, dan keseluruhan kasus berasal dari Jakarta.

Kementerian Kesehatan Brunei Darussalam mengumumkan bahwa kasus baru tersebut ditemukan pada penumpang pesawat yang melakukan penerbangan dari Jakarta pada 4 Juli lalu, sebagaimana dilansir The Star.

Dengan demikian, total kasus terkonfirmasi Covid-19 sejauh ini di Brunei Darussalam menjadi 291.

Baca juga: Jakarta Catat Kematian 241 Pasien Covid-19 Hari Ini, Tertinggi Selama Pandemi

"Semua kasus baru Covid-19 tersebut terdeteksi saat menjalani masa karantina," tulis The Star. Adapun rincian dari kedelapan kasus adalah sebagai berikut:

  • Kasus 284 terjadi pada seorang wanita warga negara Indonesia (WNI) berusia 38 tahun, ia mengalami demam dan kehilangan nafsu makan pada 16 Juli;
  • Kasus 285 terjadi pada seorang wanita WNI berusia 40 tahun, kasus 286 laki-laki WNI berusia 46 tahun, kasus 287 wanita WNI berusia 29 tahun, dan kasus 288 wanita WNI berusia 36 tahun (keempatnya tidak menunjukkan tanda infeksi);
  • Kasus 289 pada wanita WNI berusia 37 tahun yang mengalami demam sejak 16 Juli;
  • Kasus 290 pada wanita WNI berusia 21 tahun dan kasus 291 pada laki-laki WNI berusia 22 tahun (keduanya tidak menunjukkan gejala).

Saat ini, sebanyak 27 kasus aktif di Brunei menjalani perawatan di Pusat Isolasi Nasional di Distrik Tutong. Mereka dilaporkan dalam kondisi yang stabil.

Sementara itu, Brunei sendiri tidak mencatatkan transmisi lokal sejak 438 hari terakhir.

Baca juga: Permasalahan Kremasi Jenazah Pasien Covid-19 di DKI, Tidak Difasilitasi Pemprov hingga Lonjakan Biaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com