Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaga Kenyamanan Tamu, Seluruh Karyawan Hotel Santika Mega City Bekasi Divaksinasi

Kompas.com - 22/07/2021, 20:11 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Demi menjamin keamanan dan kenyamanan tamu, Hotel Santika Mega City Bekasi telah menyelesaikan vaksinasi untuk seluruh karyawannya.

Vaksinasi untuk karyawan tersebut dilaksanakan pada 31 Maret dan 28 April 2021 untuk gelombang pertama, dan 9 Juni dan 10 Juli 2021 untuk gelombang berikutnya.

Untuk kegiatan vaksinasi gelombang kedua Hotel Santika Mega City Bekasi menggelarnya di di Patriot Hall. Manajemen hotel menggandeng 60 orang tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi.

Baca juga: PPKM Diperpanjang hingga 25 Juli, Perhimpunan Hotel Minta Keringanan Biaya Pajak dan Listrik

Dengan program vaksinasi terhadap seluruh karyawannya, Hotel Santika Mega City Bekasi menyatakan bahwa tamu tidak perlu lagi khawatir saat menginap.

Human Resource Manager (HRM) Hotel Santika Mega City Bekasi Irpan Dadi mengungkapkan, vaksinasi tersebut ditujukan tidak hanya untuk karyawan, tetapi juga dilaksanakan untuk keluarga karyawan agar dapat mengikuti vaksinasi.

“Seluruh karyawan hotel sudah divaksin, dengan total 50 orang dan tambahan keluarga karyawan sebanyak 17 orang," ujar Irpan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/7/2021).

Irpan berujar, pihaknya juga bekerja sama dengan pihak Mega City Bekasi Mall untuk mewajibkan karyawan mal untuk mengikuti vaksinasi untuk mengurangi kemungkinan penularan virus di sekitar hotel.

Baca juga: PPKM Level 4 di Kabupaten Bekasi: Mal Tutup, Resepsi Pernikahan Dilarang

Meski begitu, ia menghimbau kepada seluruh karyawan untuk tetap waspada dan selalu menjaga protokol kesehatan meski sudah melaksanakan vaksinasi.

Karyawan hotel juga diwajibkan untuk selalu mandi di loker karyawan sebelum memulai bekerja, hal ini dilakukan demi memastikan badan bersih dan tidak membawa virus yang mungkin terbawa saat perjalanan dari rumah ke hotel.

"Tamu yang akan masuk ke area hotel juga diimbau untuk cuci tangan menggunakan air mengalir di depan lobby hotel lalu cek suhu tubuh agar memastikan badan sehat. Kami juga menyediakan hand sanitizer di lobby, seluruh ruangan, lift dan sudut hotel demi kenyaman para tamu," ungkapnya.

Irpan melanjutkan, demi mendukung pemerintah dalam program vaksinasi, Hotel Santika Mega City Bekasi memberikan diskon 50 persen bagi mereka yang akan menginap di hotel dengan menunjukkan bukti sertifikat vaksinasi dengan free early check in dan late check out.

Sebelumnya, Hotel Santika Mega City Bekasi mendapatkan sertifikat CHSE yakni Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia karena konsistensinya dalam penerapan protokol kesehatan yang ada.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Hotel Santika Mega City Bekasi, dapat menghubungi (021) 29285777 atau melalui instagram @santikamegacity dan website www.santika.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com