BOGOR, KOMPAS.com - Seorang pemilik warung kopi berinisial NU ditemukan tewas di dalam warung miliknya di Jalan Abdullah bin Nuh, Kota Bogor, Jawa Barat, dengan kondisi luka parah di bagian kepala akibat senjata tajam, Jumat (23/7/2021).
Sang anak yang berinisial DI (20) juga menjadi korban. Namun, nyawa sang anak selamat setelah mendapat pertolongan di rumah sakit.
Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, korban tewas diduga karena dibunuh.
Baca juga: Nakes di Kota Bogor Bertumbangan, 400 Orang Jalani Isolasi Saat Ini
Saat ini, sambung Susatyo, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), termasuk mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi untuk mengetahui pelaku dugaan kasus pembunuhan tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan dari kasus tersebut. Sudah ada lima orang saksi yang diperiksa," kata Susatyo.
Paur Humas Polresta Bogor Kota Iptu Rahmat Gumilar menyebutkan, kejadian itu pertama kali diketahui setelah seorang petugas kebersihan mendengar suara teriakan dari dalam warung milik korban.
Baca juga: Kota Bogor Terapkan Ganjil Genap 24 Jam Mulai Hari Ini, Berikut Daftar Lokasi Pemeriksaan
Petugas kebersihan itu, lanjut Rahmat, langsung mendekati warung milik korban.
Setelah mengintip dari celah-celah warung, ia melihat ada seorang wanita sudah tergeletak dengan luka di bagian kepala.
"Warga langsung melapor polisi dan korban dibawa ke RS Graha Medika untuk dilakukan pertolongan pertama," pungkas Rahmat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.