DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok menganggap bahwa capaian vaksinasi Covid-19 di wilayahnya tidak bisa dibandingkan dengan DKI Jakarta.
Sebagai gambaran, hingga saat ini, capaian vaksinasi Covid-19 di Depok baru mendekati 17 persen dari total sasaran sekitar 1,6 juta penduduk.
Sementara itu, DKI Jakarta adalah wilayah dengan capaian vaksinasi Covid-19 terbanyak di Indonesia, unggul jauh dengan capaian 60 persen lebih.
"Ya jangan dibandingin sama DKI dong. DKI kan skalanya provinsi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita kepada Kompas.com pada Jumat (23/7/2021).
Baca juga: Pemkot: Warga Depok yang Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Masuk Data DKI
"Kalau dibandingkan dengan kota dan kabupaten di Jawa Barat, Depok enggak buncit-buncit bangetlah. Masih di tengah-tengah kalau lihat grafiknya," ia menambahkan.
Menurut dia, perbedaan laju vaksinasi antara Depok dengan Jakarta disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari suplai vaksin hingga ketersediaan SDM dan lokasi vaksinasi.
DKI Jakarta sebagai daerah tingkat 1 dengan status ibu kota jelas mempunyai sumber daya yang lebih besar untuk merekrut tenaga vaksinator dan menyiapkan lokasi vaksinasi.
Ketimpangan laju vaksinasi ini dikhawatirkan dapat membuat target herd immunity/kekebalan bersama menjadi ilusi.
Sebagai informasi, secara teori, herd immunity tercapai manakala sedikitnya 70 persen warga suatu wilayah telah divaksinasi lengkap.
Melihat laju vaksinasi saat ini, DKI Jakarta akan lebih dulu mencapai herd immunity ketimbang wilayah tetangga seperti Tangerang Raya, Bekasi Raya, Bogor, serta Depok.
Baca juga: Progres Vaksinasi Covid-19 Lambat, Pemkot Depok Sebut karena Jumlah Vaksinator Terbatas
Tapi, herd immunity di lapangan belum tentu sesuai dengan data capaian vaksinasi itu, karena di dalam data itu tak semuanya warga domisili Jakarta.
Novarita berujar, tak sedikit warga domisili Depok yang memilih ikut vaksinasi Covid-19 di Jakarta dan dimasukkan dalam data Jakarta.
"Kalau kami mengerjakan vaksinasi tapi semuanya orang Jakarta, begitu dilihat, 'Oh, ya, vaksinasi kita sudah sekian persen, tapi pas dilihat di lapangan, mana orang Depok-nya yang sudah divaksin?' Kita kan mau mendapatkan herd immunity (di Depok)," terang Novarita mengambil contoh sebaliknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.