Selama empat hari berturut-turut yakni 18-23 Juli, kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta juga berada di bawah 10.000 kasus.
Berikut rincian penambahan kasus harian Covid-19 di Jakarta periode 3-23 Juli:
Baca juga: 77 Perusahaan di Jakarta Ditutup karena Langgar Aturan PPKM Darurat
Kementerian Kesehatan RI juga menyebut Covid-19 varian Delta masih mendominasi kasus di Jakarta. Merujuk data Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes, tercatat 288 kasus Covid-19 varian Delta di Jakarta per 21 Juli.
Varian Delta atau B.1.617.2 digolongkan sebagai variant of concern (VoC) bersama varian Alpha dan Beta oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Selain varian Delta, ditemukan juga 35 kasus Covid-19 varian Alpha dan 5 kasus varian Beta di Jakarta.
Angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta masih tinggi walaupun kasus harian mulai melandai. Angka kematian pada 20 Juli merupakan rekor tertinggi selama pandemi Covid-19 yakni 265 orang.
Dilansir dari laman resmi corona.jakarta.go.id, tercatat lebih dari 200 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta dalam kurun waktu 3 hari yakni 18-20 Juli.
Jumlah tersebut meningkat empat kali lipat dibanding data kematian pada pekan pertama PPKM Darurat.
Pada periode 6-17 Juli, angka kematian akibat Covid-19 berada di bawah 200 orang. Angka kematian tertinggi tercatat pada 9 Juli yakni 196 orang.
Baca juga: Curhat WNA Kesulitan Dapatkan Vaksin Covid-19 di Jakarta