JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah memenuhi target vaksinasi Covid-19 per hari ini, Sabtu (31/7/2021).
Capaian ini diraih sebulan lebih awal dibandingkan dengan target yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo kepada Pemprov DKI Jakarta.
"Kita masih ingat, pada 14 Juni 2021 lalu, Pak Presiden memberikan target 7,5 juta vaksinasi dosis pertama di Jakarta yang harus tuntas di akhir bulan Agustus," ujar Anies dalam keterangan video yang disiarkan kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (31/7/2021).
Baca juga: Indikasi Gelombang Kedua Covid-19 di Jakarta Mereda, Anies: Hati-hati, Kita Belum Menang!
"Alhamdulilah, hari ini, 31 Juli, kita laporkan bahwa target itu telah tercapai, 7,5 juta vaksin dosis pertama dan 2,5 juta vaksin dosis kedua telah diberikan di Jakarta," tambahnya.
Anies memberi catatan, dari jumlah 7,5 juta tadi, tidak seluruhnya merupakan warga ber-KTP DKI Jakarta.
Warga ber-KTP DKI Jakarta disebut baru sekitar 4,5 juta yang divaksinasi Covid-19.
Sisanya merupakan warga yang berdomisili di Jakarta tapi ber-KTP luar Jakarta, para pekerja dan pelajar yang bekerja dan studi di Jakarta, serta warga sekitar Jakarta yang memilih vaksinasi di Ibu Kota.
Baca juga: RSUI Buka Lagi Sentra Vaksinasi Covid-19 untuk 1.000 Orang Sehari, Bisa untuk Anak 12-17 Tahun
Anies menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 di Jakarta tidak serta-merta berhenti karena telah memenuhi target.
"Walaupun target 7,5 juta itu sudah tercapai, tapi kita tidak akan berhenti di titik ini. Kita akan teruskan. Masih banyak warga ber-KTP DKI Jakarta yang belum divaksin. Dan kita akan terus kerja, kerja cepat, memastikan bahwa seluruh warga yang tinggal dan berkegiatan di Jakarta itu divaksin," ujarnya.
"Kita tahu, herd immunity di kota yang sangat terbuka seperti ini tidak akan tercapai bila yang divaksin hanya warga ber-KTP DKI saja. Jadi mobilitas yang tinggi, keterbukaan, mengharuskan kita memvaksin siapa saja yang beraktivitas di tempat ini," kata dia.
"Selama Anda manusia, Anda sehat, tidak ada catatan larangan dari dokter, bisa vaksin di Jakarta."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.