Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Parakan Sawangan, Seorang Karyawan Ceritakan Dirinya yang Nyaris Terbakar

Kompas.com - 02/08/2021, 14:04 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Sumber Warta Kota

DEPOK, KOMPAS.com - Kebakaran melanda gudang event organizer di Jalan Parakan, Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Senin (2/8/2021) pagi.

Kebakaran baru bisa dikendalikan dan dilokalisasi sekitar 5 jam setelahnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Gandara Budiana, menyebutkan bahwa api diperkirakan berasal dari mess karyawan yang lokasinya tak jauh dari gudang.

"Awalnya dari mess karyawan, tapi sebenarnya di sana nggak ada kompor, mungkin dari arus listrik," ujar Gandara kepada wartawan pada Senin siang.

Baca juga: Hampir 5 Jam, Kebakaran di Parakan Sawangan Mulai Terkendali

"Informasi kebakarannya baru kami terima tadi pagi jam 07.30," lanjutnya.

Terpisah, salah seorang karyawan menyebut bahwa api sudah muncul sekitar pukul 06.00. Ia tak tahu bagaimana api bisa muncul lantaran ia sedang tidur di dalam mess.

"Awalnya api saya enggak tahu. Pokoknya saya bangun tidur sekitar pukul 06.00, api sudah besar. Saya nyaris kebakar api juga," katanya dengan wajah tegang kepada Warta Kota.

Ia menyebut, dirinya salah seorang karyawan yang tidur di mess bersama belasan pekerja lainnnya.

"Pas saya bangun dan api besar, udah gak ada orang di mess. Saya langsung keluar selamatin diri," katanya.

Menurutnya, ada sedikitnya tiga sepeda motor milik karyawan yang diparkir di sekitaran gudang yang ikut hangus terbakar.

Baca juga: Kebakaran Landa Gudang di Parakan Sawangan, Asap Membubung Tinggi

Pemadaman butuh upaya ekstra karena gudang semacam event organizer tersebut berisi barang-barang seperti terpal, kursi, dan lain-lain. Di samping itu, para pemadam turut terkendala akses air yang sulit. Akibatnya, api cepat menjalar dan semakin sulit dikendalikan.

Lima unit pemadam kebakaran bantuan dari wilayah lain pun saat ini ikut dikerahkan ke lokasi guna membantu pemadaman.

"Dengan luas 900 meter persegi ya habis," kata Gandara, mengaku belum dapat mengonfirmasi perkiraan kerugian akibat peristiwa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com