Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Mau Fokus Gencarkan Vaksinasi, Wali Kota: Mumpung Kasus Covid-19 Turun

Kompas.com - 03/08/2021, 20:20 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah ingin fokus untuk menggencarkan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di kota tersebut.

Dia menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang hendak menggencarkan vaksinasi karena kasus harian Covid-19 tengah menurun belakangan ini.

Adapun penurunan itu, lanjut Arief, karena penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 yang diterapkan pada 26 Juli-2 Agustus 2021.

"Mumpung kasus turun, kami mau kejar vaksinasi," ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Pemkot Tangerang Terima 47 Laporan Pungli, Tujuh Orang Diperiksa Polisi

Penggencaran vaksinasi itu guna membentuk kekebalan komunal (herd immunity) di Kota Tangerang.

Selain faktor tersebut, menurut Arief, persentase warga yang tervaksinasi dan masih terpapar Covid-19 di kota itu tergolong kecil, yakni tiga persen dari seluruh pasien.

Berdasarkan catatannya, warga yang meninggal karena Covid-19 juga lebih banyak dari pasien yang belum tervaksinasi.

"Mereka yang sudah vaksin terpapar angkanya kecil, 3 persen-an. Yang meninggal lebih banyak yang belum divaksin," urai dia.

Arief mengungkapkan, ada sebanyak 619.436 warga di Kota Tangerang telah menerima vaksin dosis pertama per hari ini.

Dari ratusan ribu warga itu, sebanyak 300.000 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Baca juga: Turun Drastis, Kini Ada 7 RT Zona Merah Covid-19 di Jakarta Barat

Politikus Demokrat itu mengakui, pihaknya juga tengah mengupayakan untuk memenuhi target yang ditentukan Pemerintah Pusat soal penyuntikan vaksin kepada 70 persen warga di kota itu.

Hal itu termasuk salah satu alasan Pemkot menggencarkan vaksinasi.

"Ya kami berupaya semaksimal mungkin, kan kami harus kejar vaksin (dosis) dua juga," tuturnya.

Guna menggencarkan vaksinasi dan memenuhi target itu, Pemkot tengah menggaet perusahaan swasta agar mereka dapat menggelar vaksinasi bagi keluarga masing-masing perusahaan.

Target dari vaksinasi itu adalah anggota keluarga karyawan sebuah perusahaan yang telah disuntik vaksin program Gotong Royong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com