Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan Video Viral Sejumlah Gadis Adu Jotos Bukan di Depok, tapi Bogor

Kompas.com - 05/08/2021, 16:55 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi memastikan bahwa video viral yang menampilkan sejumlah gadis adu jotos di sebuah lapangan tanah merah bukan terjadi di Kota Depok, melainkan di Kabupaten Bogor.

Sebelumnya, dalam video yang kadung menyebar luas itu, pengunggah menyebutkan bahwa pertikaian itu terjadi di Tanah Merah Citayam, Depok.

"Di daerah Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, cuma wilayah hukumnya wilayah hukum Polres Metro Depok," kata Humas Polres Metro Depok Kompol Supriyadi pada Kamis (5/8/2021).

"Kejadiannya pada tanggal 2 Agustus 2021, sekitar pukul 16.00," lanjutnya.

Baca juga: Video Viral Sejumlah Gadis Adu Jotos, Polisi Bantah Kejadiannya di Depok

Sebelumnya, polisi telah mencurigai bahwa video viral tersebut bukan direkam di Tanah Merah Citayam karena lanskapnya berbeda.

Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharijadi, kepada Kompas.com, menunjukkan foto Tanah Merah Citayam dan membandingkannya dengan lapangan tanah merah pada unggahan viral.

Meski sekilas sama, tetapi ada perbedaan mencolok antara dua lokasi itu. Di lapangan tanah merah pada unggahan viral tersebut, ada beberapa tiang dan kabel listrik di kejauhan.

"Di Tanah Merah tidak ada (tiang dan kabel listrik) seperti di video viral," ujar Tri, kemarin.

Baca juga: Sentra Vaksinasi di UI Depok untuk 12 Tahun ke Atas, Ini Cara Daftarnya

Supriyadi menjelaskan, selain dari lanskap itu, polisi juga menemukan petunjuk dari celana training yang dikenakan beberapa gadis dalam rekaman video adu jotos itu.

"Anak-anak yang berkelahi di video itu kan ada (menggunakan celana) training yang memberi petunjuk sekolah tersebut adanya di wilayah mana," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com