Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Seorang Pelaku Pencurian Uang Rp 15 Juta dan HP dari Truk di SPBU Cengkareng

Kompas.com - 06/08/2021, 19:22 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memburu Juliyanto (27), pelaku pencurian barang berharga dari truk yang tengah isi bahan bakar di SPBU daerah Cengkareng, Jakarta Barat.

Sementara SS, rekan Juliyanto, telah ditangkap polisi.

"Pelaku ada dua, satu kita amankan, satu masih DPO, sudah kita terbitkan DPO-nya," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (6/8/2021).

SS mengaku tidak akrab dengan Juliyanto. Mereka baru saling mengenal dalam waktu yang belum lama.

Baca juga: Kronologi Pencurian Uang Rp 15 Juta dan HP dari Truk di SPBU Cengkareng

SS mengaku telah menganggur selama lima bulan hingga butuh uang. Ia mengaku baru pertama kali mencuri bersama Juliyanto.

Joko menjelaskan, pencurian terjadi pada Rabu (28/7/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.

"Saat itu kedua orang pelaku sudah berada di tempat kejadian itu untuk cari korban," kata Joko.

Berdasarkan keterangan SS, saat berada di SPBU, rekannya melihat tas terbuka yang berisi uang di dalam truk.

"Ketika mobil itu singgah di pom bensin, teman saya lihat di kaca depan dan lihat ada tas sama duit di situ jadi pengen ngambil," kata SS yang dihadirkan dalam jumpa pers.

SS bertugas mengendarai dan berjaga-jaga di motor. Sementara Juliyanto mengeksekusi pencurian.

Saat sopir truk keluar dari kendaraan untuk mengisi bahan bakar, Juliyanto membuka pintu kiri truk.

Baca juga: Ironi Pedagang Bunga, Sulit Ucap Syukur Melonjaknya Pesanan Karangan Dukacita

"Pelaku dari samping kiri buka pintu lalu ambil barang berharga, yaitu uang sebesar Rp 15 juta (sebelumnya ditulis Rp 20 juta) dan satu telepon genggam," kata Joko.

Menurut Joko, duit itu merupakan uang setoran yang hendak diberikan sopir truk kepada perusahaannya.

"Itu uang setoran (korban bekerja di) perusahaan spare part jadi driver, dia antar barang lalu ambil uang untuk setor ke perusahaannya," kata Joko.

SS ditangkap polisi pada 3 Agustus 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com