Sebelumnya, harga maksimal tes PCR di Indonesia adalah sebesar Rp 900.000. Presiden Jokowi meminta harga tersebut dipangkas agar testing bisa lebih diperbanyak lagi.
"Salah satu cara untuk memperbanyak testing adalah dengan menurunkan harga tes PCR. Saya sudah bicara dengan menteri kesehatan mengenai hal ini dan saya minta biaya tes pcr ada di ksiaran Rp 450.000 - Rp 550.000," kata Jokowi dalam video yang diunggah di akun Sekretariat Kabinet, Minggu, (15/8) siang.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, dalam 5 hari terakhir, rata-rata tes di Indonesia sebanyak 138.151 per hari.
Baca juga: Video Viral Ambulans Dihalang-halangi Saat Bawa Bayi Kritis di Jatinegara, Kini Sudah Damai
Dari angka tersebut, mayoritas tes menggunakan alat tes antigen.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menyebut telah membahas rencana evaluasi harga tes PCR.
Hal itu juga dilakukan mengingat banyaknya permintaan dari masyarakat.
"Kami terbuka dengan masukan, nanti akan dibahas tim," ungkap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.
(Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Pemprov DKI Dukung Jokowi Pangkas Harga Tes PCR Jadi Rp450.000 - Rp550.000".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.