JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MH babak belur dikeroyok warga karena ketahuan hendak merampok toko laundry 55 di Jalan Karet Pasar Baru Barat 1, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
MH adalah mantan karyawan toko laundry tersebut yang belum lama dipecat.
"Pelaku mantan karyawan di situ. Dia memang niatnya untuk mencuri tapi keburu ketahuan warga," kata Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang AKP Haris, saat dihubungi, Senin (16/8/2021).
Baca juga: Emosi Dokter Hamil yang Tak Dinikahi Berujung Tewasnya Pacar dan Kedua Orangtua
Haris menyebut, perampokan itu dilakukan MH karena kesal dipecat sebagai karyawan. Selain itu, MH juga melakukan perampokan karena mengalami kesulitan ekonomi.
"Tersangka belum setahun kerja di lokasi. Kemudian dipecat karena bermasalah dan nakal," kata Haris.
Dalam melancarkan aksinya, pria berusia 32 ini berupaya mengancam karyawati toko Laundry yang juga sudah dikenalnya.
MH berharap karyawati berinisial FJ itu mau menyerahkan uang toko tanpa melakukan perlawanan.
Kendati demikian, FJ justru sempat berupaya melarikan diri. Saat dicegah untuk kabur, FJ juga berupaya melawan dengan merebut pisau yang dipegang MH.
Namun, aksi perlawanan FJ itu gagal dan ia justru tersungkur ke lantai.
"Ketika korban terjatuh, tersangka menduduki perut korban. Wajahnya diremas, tangannya diikat dengan seutas tali tas kain warna biru. Mulut korban disumpal dengan sarung bantal," katanya.
Baca juga: Mulai Rabu, Ancol Akan Dibuka Khusus untuk Berolahraga, Ini Syaratnya
Selanjutnya, MH juga menempelkan sebilah pisau ke leher korban sambil melontarkan nada ancaman.
Beruntung, salah satu warga yang masuk ke toko laundry dan menyaksikan kejadian itu langsung berteriak histeris.
"Saksi berteriak histeris beberapa kali sambil berkata ada orang di dalam," kata Haris.
Pelaku panik setelah aksinya diketahui oleh orang lain. Pelaku berusaha kabur menyelamatkan diri.
Namun, ia justru ditangkap oleh warga sekitar dan menjadi bulan-bulanan massa hingga babak belur.