TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan, Banten mengklaim tidak ditemukan risiko membahayakan pasien dalam dugaan kasus rekayasa formulir screening Covid-19.
Humas RSU Tangerang Selatan, Lasdo menjelaskan, Tim Keselamat Pasien sudah melakukan penyelidikan internal terkait rekayasa formulir screening Covid-19 yang dilakukan oleh salah satu petugas.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tidak ditemukan risiko membahayakan pasien dalam kasus tersebut.
Sebab, pihaknya tetap mengacu pada hasil negatif Covid-19 dalam pemeriksaan tes cepat molekuler (TCM) yang dilakukan.
"Karena untuk mendiagnosa seseorang terkena Covid-19 atau tidak adalah tetap hasil dari swab TCM," ujar Lasdo kepada Kompas.com, Jumat (20/8/2021).
Baca juga: Pasien Temukan Dugaan Rekayasa Screening Covid-19, RSU Tangsel Sebut Ada Kelalaian
Menurut Lasdo, pasien tersebut tetap menjalani persalinan tanpa prosedur Covid-19 sebagaimana hasil negatif yang didapatkan dari tes TCM.
Meski begitu, Lasdo tak menampik adanya kelalaian petugas saat mengisi formulir screening Covid-19, dan akan melakukan evaluasi sekaligus pembinaan.
"Memang terjadi kelalaian pengisian rekam medik. Namun, tim tidak menemukan risiko yang membahayakan pasien," ungkapnya.
Terkait masalah screening Covid-19 tersebut, kata Lasdo, petugas bermaksud mengisi formulir dengan kriteria Covid-19 agar pasien bisa segera ditindak lanjuti dengan tes Covid-19 dan ditangani proses persalinannya.
Sebab, pasien tersebut datang dalam kondisi hamil 39-40 minggu dan perlu mendapat tindak lanjut dengan operasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.