Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Masalah Mesin, Batik Air Rute Banda Aceh-Jakarta Mendarat Darurat di Kualanamu

Kompas.com - 29/08/2021, 15:53 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Penerbangan pesawat Batik Air dengan nomor ID-6897, pada Minggu (29/8/2021), dari Bandara Sultan Iskandar Muda di Banda Aceh ke Bandara Soekarno-Hatta di Kota Tangerang tertunda karena masalah mesin.

Pesawat yang berisi 271 penumpang, dua awak kokpit (pilot), dan sembilan awak kabin, itu harus mendarat terlebih dahulu di Bandara Kualanamu di Sumatera Utara.

Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, seluruh penumpang dan awak kokpit serta awak kabin itu masih berada di Bandara Kualanami hingga saat ini.

Baca juga: Wagub DKI: Target Kami, Awal 2022 Seluruh Sekolah di Jakarta Belajar Tatap Muka

"Penerbangan tujuan Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta) masih dipersiapkan," tutur Danang melalui pesan singkat, Minggu.

Penerbangan dari Bandara Sultan Iskandar Muda yang menggunakan pesawat jenis Airbus 330-300 itu berangkat sekitar pukul 10.45 WIB, Minggu.

"Dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 12.50 WIB," tuturnya.

Sebelum pesawat itu berangkat, kata Danang, pihak Batik Air melalui teknisi dan pilot telah melakukan pengecekan pesawat sebelum keberangkatan (pre-flight check).

Saat telah mengudara, imbuh Danang, pilot pesawat memutuskan untuk pengalihan pendaratan ke Bandara Kualanamu.

Baca juga: Di Kota Tangerang, 838 Anak Kehilangan Orangtua akibat Covid-19

Pasalnya, ada indikator yang menunjukkan bahwa komponen di salah satu mesin pesawat yang perlu dicek atau diperiksa.

Pilot pun mendaratkan pesawat tersebut di Bandara Kualanamu sekitar pukul 11.49 WIB pada hari Minggu ini.

"Setelah pesawat parkir pada tempatnya, seluruh tamu diarahkan menuju ruang tunggu guna mendapatkan informasi lebih lanjut," ucapnya.

Batik Air, lanjut Danang, telah menyiapkan pesawat pengganti di Bandara Kualanamu untuk melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Menurutnya, pesawat pengganti itu telah diperiksa dan dinyatakan layak terbang.

"Pesawat sudah menjalani pengecekan dan dinyatakan layak terbang dan beroperasi," ujar dia.

Namun, Danang mengaku bahwa pihaknya kini masih mempersiapkan penerbangan dari Bandara Kualanamu ke Bandara Soekarno-Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com