Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

66 SMP di Kota Bekasi Siap Gelar Sekolah Tatap Muka Besok

Kompas.com - 31/08/2021, 15:39 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi mengungkapkan, sebanyak 66 sekolah siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, 66 sekolah tersebut telah mengajukan proposal izin menggelar PTM dan disetujui Disdik.

Disdik Kota Bekasi akan terus mendata dan memonitor kesiapan setiap sekolah untuk menggelar PTM terbatas pada 1 September 2021.

"Rencana kami akan adakan besok di tanggal 1 (September) ada 66 sekolah SMP yang dijadwalkan," ujar Inay saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Besok, Pemkot Bekasi Mulai Kembali Sekolah Tatap Muka

Inay berujar, 66 sekolah yang sudah terdata merupakan sekolah yang sebelumnya sudah mengajukan proposal pada tahap adaptasi tatanan hidup baru satuan pendidikan (ATHB-SP).

Seperti diketahui, pada Juni 2021, Pemkot Bekasi telah menerbitkan kebijakan sekolah tatap muka.

Namun, kebijakan tersebut terpaksa dihentikan menyusul lonjakan kasus Covid-19 dan diberlakukannya PPKM darurat sejak 3 Juli 2021.

"Yang jelas sudah terdata 66 sekolah yang sudah melakukan ATHB-SP dan role model itu yang kami utamakan," ujarnya.

Baca juga: Cegah Klaster Covid-19 Saat Sekolah Tatap Muka, Ini yang Dilakukan Disdik Kota Bekasi

Adapun PTM di Kota Bekasi akan dilaksanakan mulai Rabu (1/9/2021). PTM akan digelar untuk jenjang SMP terlebih dahulu, sedangkan jenjang pendidikan lainnya menyusul.

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Bekasi Pada Nomor: 420/6378/Setda.Tu tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Masa Pandemi Covid-19 pada Satuan Pendidikan PAUD, SD/MI, dan SMP/MTS Se-Kota Bekasi Tahun Ajaran 2021/2022.

Keputusan itu diambil setelah Kota Bekasi berstatus level 3 pada masa PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat).

"Proses pembelajaran tatap muka di Kota Bekasi, kami akan mulai pada Rabu besok," ujar Inay.

Baca juga: Pemkab Bekasi Gelar Uji Coba Sekolah Tatap Muka pada 3-4 September 2021

Saat melaksanakan PTM, pihak sekolah harus membatasi jumlah peserta didik maksimal 50 persen dari total siswa di tiap satuan pendidikan.

Tiap kelas atau rombongan belajar hanya diperbolehkan diisi maksimal 18 siswa agar dapat menerapkan jaga jarak minimal 1,5 meter.

Pelajar yang memgikuti PTM diutamakan pelajar yang sudah menerima vaksin Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com