Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Hunian Hotel Berbintang di Jakarta Turun 20,2 Persen Selama PPKM

Kompas.com - 01/09/2021, 20:16 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta mengungkapkan, tingkat hunian hotel berbintang di Jakarta turun 20,2 persen pada Juli 2021 dibandingkan bulan sebelumnya.

Pada Juli 2021 tingkat hunian kamar hotel capai 31,7 persen, sementara pada Juni 2021 telah mencapai 51,9 persen.

Berdasarkan data BPS yang terbit, Rabu (1/9/2021), penurunan terjadi di semua kelas hotel berbintang. Penurunan tertinggi dialami pada hotel bintang lima.

Secara rinci, penurunan tingkat hunian hotel bintang lima sebesar 26,6 persen dari semula sebesar 60,5 persen. Kemudian diikuti oleh hotel bintang dua dengan penurunan sebesar 25,5 persen, hotel bintang empat yang turun sebedar 2,2 persen, hotel bintang satu yang turun 14,2 persen, dan hotel bintang tiga 14,1 persen.

Baca juga: PHRI: Hunian Hotel Selama PPKM Darurat Diperkirakan Hanya 10 Persen

Penurunan juga terlihat jika dibandingkan dengan Juli 2020 yaang turun sebesar 9,3 persen.

"Pada Juli tahun lalu pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi dapat menaikan tingkat hunian hingga mencapai 41 persen, " ungkap BPS Jakarta.

Sementara pada Juli tahun ini, tingkat hunian mengalami penurunan seiring dengan diberlakukannya PPKM darurat.

Rata-rata lama menginap

Bila dilihat dari rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang, terlihat mengalami kenaikan sebesar 0,28 hari secara bulan ke bulan dan sebesar 0,43 hari secara tahun ke tahun.

Kenaikan ini disumbang oleh kenaikan rata-rata lama menginap baik tamu domestik maupun tamu asing yang cukup signifikan.

"Hal ini sejalan dengan program hotel repatriasi, di mana tamu asing dan WNI yang baru datang dari luar negeri wajib melakukan karantina mandiri di hotel yang telah ditunjuk oleh pemerintah," tulis BPS

Jumlah tamu hotel berbintang masih didominasi oleh tamu lokal yang mencapai 95,4 persen, mayoritas memilih bermalam di hotel bintang tiga dan empat.

Sementara, tamu asing yang menginap di bulan Juli sekitar 4,6 persen yang mayoritas memilih bermalam di hotel bintang tiga dan lima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com