TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 20 orang diperiksa sebagai saksi atas peristiwa kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Kota Tangerang.
Lapas Kelas I Tangerang terbakar pada Rabu (8/9/2021) dini hari.
Dalam musibah kebakaran yang terjadi di blok C2 itu, sebanyak 44 korban tewas dan puluhan napi luka ringan dan berat.
Kepala Lapas Kelas I Tangerang Viktor Teguh mengungkapkan, dari 20 saksi yang diperiksa, sebanyak 13 orang di antaranya merupakan petugas lapas.
Mereka merupakan personel yang bertugas di sekitar lokasi kebakaran.
Baca juga: Keluarga Korban Jiwa Kebakaran Lapas Tangerang Diminta Datang ke Pos Antemortem RS Polri
"Yang lainnya warga binaan yang berada di luar lingkungan kebakaran," papar Viktor pada awak media, Kamis (9/9/2021).
Menurut dia, sebanyak 18 saksi telah diperiksa oleh kepolisian dari Polres Metro Tangerang Kota pada Rabu malam.
Kemudian, ada dua saksi yang akan diperiksa oleh tim dari Polda Metro Jaya pada Kamis ini.
"Sampai tadi malam semua telah diperiksa di Polres dan ada komandan jaga dan ada satu orang yang bertugas di blok akan diperiksa oleh tim dari Polda Metro Jaya," ujar Viktor.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Adi Hidayat sebelumnya menduga kebakaran tersebut terjadi karena ada tindak pidana di dalam lapas.
Oleh karena itu, pihaknya memeriksa 20 saksi.
Baca juga: Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang Tambah 3, Total Jadi 44 Orang
Selain meminta keterangan para saksi, kepolisian juga mengumpulkan beberapa barang bukti seperti kabel, instalasi listrik, dan alat listrik.
"Karena diduga terjadi tindak pidana, maka kita mengumpulkan alat bukti," ungkap Tubagus pada awak media, Rabu.
"Disamping alat bukti, ada juga pemeriksaan saksi yang saat ini bekerja sama dengan Polres Metro Tangerang Kota," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.