Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Uji Coba Bus Listrik Rute Blok M-Balai Kota, Bisa Naik Gratis

Kompas.com - 10/09/2021, 15:49 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Transjakarta memulai uji coba satu bus listrik yang bekerja sama dengan Agen Penyedia Jasa PT Higer Maju Indonesia untuk rute Blok M-Balai Kota.

Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjutrokusumo mengatakan uji coba bus listrik tersebut sebagai tindak lanjut dari MoU Transjakarta bersama PT HMI pada 1 September 2021.

"Uji coba akan dilakukan selama tiga bulan ke depan tanpa dikenakan biaya atau gratis," ujar Jhony dalam keterangan tertulis, Jumat (10/9/2021).

Jhony mengatakan, uji coba tersebut akan dilakukan dengan pembatasan pelanggan maksimal 25 orang untuk satu bus listrik.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Belum Terima Laporan Stok Vaksin Kosong di Kelurahan

Uji coba dilakukan sebagai satu tahapan merealisasikan penggunaan kendaraan bus listrik berbasis baterai yang ramah lingkungan.

Jhony mengatakan, secara bertahap seluruh armada bus Transjakarta akan beralih menggunakan tenaga listrik.

"Keseriusan Transjakarta ini dibuktikan dengan berbagai layanan uji coba kendaraan listrik yang dimulai sejak tahun lalu," tutur dia.

Dia juga berharap uji coba bisa memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan menginspirasi banyak orang untuk beralih dari energi fosil ke energi terbarukan ramah lingkungan.

Baca juga: Beda Sikap Pemprov DKI pada Pegawai Dishub yang Langgar PPKM dan Memeras

Johny mengatakan bus listrik Higer memiliki beberapa keunggulan dibanding dengan bus konvensional.

Selain tidak menimbulkan polusi, bus listrik tersebut diklaim memiliki biaya perawatan yang relatif murah dan baterai yang tahan lama.

Akses pintu juga disebut lebih luas dibandingkan bus konvensional dan pengguna kursi roda bisa turun dari pintu masuk depan dan belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com