JAKARTA, KOMPAS.com - PLN UID Jakarta Raya memastikan bahwa gangguan operasional kereta Ratangga atau MRT Jakarta bukan berasal dari sistem kelistrikan perseroan.
"Pasokan listrik di sisi PLN dipastikan dalam kondisi normal," kata SRM Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya Ririn Rachmawardini dalam keterangannya.
Baca juga: MRT Jakarta Mogok Hampir 2 Jam, 305 Penumpang Sempat Terjebak di Dalam Kereta
Ririn menjelaskan, PLN juga sudah berkoordinasi dengan manajemen MRT Jakarta terkait masalah gangguan tersebut.
Penyebab gangguan operasional MRT Jakarta, kata dia, masih diinvestigasi.
"Hingga kini penyebab gangguan masih dalam proses investigasi internal MRT," kata Ririn.
Baca juga: David NOAH Kembalikan Uang Rp 1,1 Miliar, Kasus Penipuan yang Menjeratnya Berujung Damai
Sebelumnya diberitakan, operasional MRT Jakarta mengalami gangguan pada pukul 13.41 WIB.
Plt Corporate Secretary MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan, gangguan disebabkan terputusnya pasokan listrik operasional.
Seluruh penumpang di dalam kereta yang mogok telah berhasil dievakuasi.
"Seluruh penumpang yang berada di empat rangkaian kereta yang masih berada di lintasan telah selesai dievakuasi," ungkap Tomo dalam keterangannya, Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.