Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Jadi Pengurus Mushala, Seorang Pria Curi Uang di Kotak Amal di Minimarket di Pondok Aren

Kompas.com - 13/09/2021, 11:15 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pria terekam kamera pengawas mencuri uang kotak amal di sebuah minimarket di Jalan Raya Ceger, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Polisi kini selidiki kasus itu.

Warga setempat sekaligus juru parkir minimarket, Mulyadi mengatakan, aksi pencurian itu terjadi Kamis (8/9/2021) lalu ketika minimarket baru beroperasi.

"Bareng sama pembukaan toko, jam 07.00 WIB. Pas banget pegawai sibuk buka toko," ujar Mulyadi, Senin.

Baca juga: Uang Kotak Amal Mushala di Ciracas Dicuri, Pelakunya Pura-pura Jadi Jemaah

Menurut Mulyadi, pria tersebut datang dan mengaku sebagai pengurus mushala pemilik kotak amal kepada para pegawai. Dia lalu mengambil uang di dalam kotak amal itu.

Pria berpakaian putih dengan penutup kepala berwarna hitam itu membawa kotak amal tersebut ke gudang minimarket.

"Dia mengaku petugas kotak amal dari mushala kami, Nurul Iman. Dia nunjukin kunci gembok, ternyata kunci itu palsu," kata Mulyadi

Mulyadi menyebutkan, pria tersebut membongkar paksa kotak amal dan menguras seluruh uang yang ada di dalamnya lalu meninggalkan lokasi dengan sepeda motor.

Mulyadi dan pihak minimarket baru menyadari pencurian tersebut siang hari ketika memeriksa kunci kotak amal yang rusak.

"Kami lihat kok kotaknya gemboknya rusak, dobrak. Kalau diambil cara benar enggak mungkin. Pas hubungi panitia mushala, mereka belum ada yang ngambil," ungkapnya.

Saat dihubungi secara terpisah, Kanitreskrim Polsek Pondok Aren Iptu Rony Setiawan mengatakan belum mendapatkan laporan terkait aksi pencurian tersebut.

Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan penyelidikan menyusul viralnya video dari kamera pengawas yang memperlihatkan aksi pencurian tersebut.

"Polsek belum dapat laporan dari korban terkait itu. Tapi tetap tim melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com