Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakim Minta Terdakwa Kasus Hoaks Babi Ngepet Hadir Langsung di PN Depok

Kompas.com - 14/09/2021, 12:23 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Terdakwa kasus rekayasa isu babi ngepet di Depok Adam Ibrahim diminta hadir langsung ke Pengadilan Negeri Depok untuk mengikuti sidang perdana, Selasa (14/9/2021).

Permintaan itu dilayangkan langsung oleh Hakim Ketua Iqbal Hutabarat ketika persidangan beragendakan pembacaan dakwaan itu hendak dimulai sekitar pukul 11.30 WIB.

"Hadirkan (terdakwa) ke sini," kata Iqbal kepada jaksa penuntut umum di Ruang Sidang 1 Cakra Pengadilan Negeri Depok, Selasa siang.

Terdakwa Adam mulanya dijadwalkan mengikuti sidang secara daring/online dari tempatnya mendekam saat ini di Polsek Sawangan.

Baca juga: Tembok Penutup Akses ke Rumah Warga Serua Ciputat Akhirnya Dibongkar Setelah Diketahui Tak Berizin

Pantauan Kompas.com, dimulainya sidang perdana ini sempat tertunda beberapa menit karena Adam tak kunjung muncul di layar.

Iqbal kemudian meminta jaksa penuntut umum untuk menghadirkan AI ke sidang. Tak lama kemudian, Adam muncul di layar.

Jaksa penuntut umum Putri Dwi Astrini lalu menginformasikan hal itu kepada Iqbal.

"Mohon izin, Yang Mulia, terdakwa sudah hadir di Zoom," kata Putri, menanyakan apakah sidang akan dilangsungkan secara daring atau tetap akan menunggu kehadiran AI di Pengadilan.

"Iya hadirkan saja ke sini, asal sesuai protokol kesehatan," jawab Iqbal.

Baca juga: Pengakuan Sopir yang Diperas Petugas Dishub DKI, Uang Dikembalikan lalu Diteror agar Cabut Laporan

Namun, karena permintaan mendadak ini, jaksa penuntut umum tidak dapat menghadirkan Adam karena kepolisian disebut sedang kekurangan personel.

Menghadirkan Adam ke Pengadilan Negeri Depok disebut butuh waktu hingga 3 jam.

Iqbal kemudian melunak dan mengizinkan agar sidang perdana kali ini Adam dapat mengikuti sidang dari jarak jauh.

"Tapi untuk persidangan berikutnya (terdakwa) dihadirkan secara offline," kata Iqbal.

Latar belakang kasus

Kasus rekayasa isu babi ngepet yang dilakukan oleh Adam terjadi pada April 2021 di Bedahan, Sawangan.

Pada 29 April 2021, polisi akhirnya menangkap Adam, yang disebut-sebut merupakan tokoh agama di kalangan setempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com