Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Aturan Ganjil Genap, Ancol Siapkan Kantong Parkir dan Bus Gratis untuk Pengunjung

Kompas.com - 17/09/2021, 17:25 WIB
Jessi Carina

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Taman Impian Jaya Ancol menyediakan kantong parkir dan bus gratis bagi pengunjung pembawa kendaraan roda empat dengan bernomor polisi tidak sesuai dengan aturan ganjil genap di kawasan wisata di Pademangan, Jakarta Utara itu.

Kantong parkir dan bus gratis menjemput pengunjung di area pintu barat dan pintu timur Ancol yang menjadi titik lokasi penyekatan kendaraan roda empat oleh personel Ditlantas Polda Metro Jaya, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Satpol PP, Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Pademangan, selama aturan ganjil-genap berlaku dari Jumat, Sabtu dan Minggu.

Budi Aryanto selaku Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol kepada wartawan di Jakarta Utara, Jumat mengatakan pihaknya menyiapkan empat bus yang menjemput pengunjung dari kantong parkir barat maupun dari kantong parkir timur.

Baca juga: Ganjil Genap Berlaku di Sekitar TMII dan Ancol Saat Akhir Pekan

Untuk bus sendiri hanya beroperasi sesuai dengan pemberlakuan ganjil-genap di Ancol yakni pada Jumat, Sabtu dan Minggu.

"Kami siapkan empat bus masing-masing dengan kapasitas 30 orang. Jadi, pengunjung bisa memarkirkan kendaraannya di sana (pintu barat dan timur) kemudian melanjutkan dengan fasilitas transportasi yang kami siapkan ke dalam," ujar Budi.

Sementara kantong parkir di pintu barat berada di dekat Gedung Hailai dengan kapasitas hingga 200 kendaraan, sedangkan di pintu timur di area karnaval, berkapasitas hingga 600 kendaraan.

Kawasan wisata Ancol hanya melayani pembelian secara daring dan pengunjung harus melengkapi diri dengan aplikasi PeduliLindungi apabila sudah vaksinasi minimal dosis pertama.

Baca juga: Ganjil Genap di Jalan Menuju Tempat Wisata, Wagub DKI: Agar Tak Terjadi Kerumunan

Apabila pengunjung yang belum vaksin sudah kadung membeli tiket secara daring, Ancol memberikan opsi untuk mengagendakan ulang rencana kunjungan di hari berikutnya atau di hari lain maksimal hingga tiga bulan ke depan.

"Sebetulnya pengunjung kami berikan dua opsi tadi. Yang pertama mereka memarkir (kendaraan) di tempat parkir yang kami siapkan, atau mereka mengagendakan ulang (reschedule) rencana kunjungan di hari berikutnya. Dia boleh jadwal ulang sampai tiga bulan ke depan," kata Budi.

Area rekreasi di Taman Impian Jaya Ancol yang sudah buka khusus luar ruangan (outdoor) saja, seperti Dunia Fantasi (Dufan), area pantai dan lain-lain.

Kemudian Ocean Dream Samudra juga sudah dibuka, tapi untuk kawasan dalam ruangan (indoor) seperti Seaworld dan lain-lain belum dibuka.

Selain itu, pengunjung juga belum dibolehkan berenang di pantai atau area pinggir pantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com