Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor "Adu Banteng", Saksi Sebut Salah Satu Pengendara Menyalip di Tikungan

Kompas.com - 18/09/2021, 15:23 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kecelakaan "adu banteng" terjadi di depan Ruko Green Village, Jalan KH Hasyim Ashari, Neroktog, Pinang, Tangerang Selatan, Sabtu (18/9/2021) dini hari.

Peristiwa itu melibatkan WY, pengendara Beat tanpa nomor registrasi kendaraan bermotor (NRKB) yang datang dari arah Cipondoh menuju ke Ciledug dan pengendara Yamaha R15 berinisial AP dari arah berlawanan.

Baca juga: Motor Adu Banteng di Pinang Tangerang, 2 Orang Tewas

Seorang saksi mengatakan sempat disalip oleh pengendara Beat ketika ia melintas di jalan raya tersebut pukul 02.30 WIB.

"Sepenglihatan saya, dia menyalip agak oleng," ungkap Febriano kepada Kompas.com, Sabtu.

Ketika menyalip, pengendara Beat tersebut berada di jalur berlawanan. Kemudian terjadi tabrakan ketika kendaraan berada di tikungan.

"Dia memakan jalur berlawanan. Saat di tikungan, terjadi adu banteng, kebetulan penerangan jalan di situ kurang terang," kata dia.

"Tidak lama juga ada dua ambulans datang," ucapnya.

Baca juga: Akibat Asal Tancap Gas Saat Belok, Pengendara Motor Ini Adu Banteng

Kanit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Dhanar Dhono Vhernandhie mengatakan, akibat kecelakaan tersebut, kedua pengendara motor meninggal dunia.

WY mengalami luka di bagian kaki dan tangan. Ia sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug Kota Tangerang.

"Meninggal dunia dalam perawatan," kata Dhanar, saat dihubungi, Sabtu (18/9/2021).

Sedangkan AP, mengalami luka di bagian dada dan meninggal dunia di lokasi kecelakaan.

"Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang, visum et repertum dimintakan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com