Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Aktif Covid-19 Jakarta Turun, Positivity Rate Sepekan Terakhir 1,3 Persen

Kompas.com - 18/09/2021, 20:13 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi DKI Jakarta mencatatkan penambahan kasus Covid-19 sebanyak 200 kasus pada Sabtu (18/9/2021).

Meski demikian, kasus aktif Covid-19 di DKI terus turun dan positivity rate kini berada di angka 1,3 persen.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menyampaikan, penambahan kasus baru itu merupakan hasil pemeriksaan PCR terhadap 17.660 orang.

"Sebanyak 17.660 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 200 positif dan 17.460 negatif," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: Pemprov DKI Tetap Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 di Faskes pada Akhir Pekan

Penambahan tersebut membuat jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 856.006.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 839.623 dengan tingkat kesembuhan 98,1 persen.

Sementara itu, total 13.475 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen.

Kasus aktif turun

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta pada hari ini turun sejumlah 50 kasus, sehingga jumlah kasus aktif atau pasien Covid-19 yang masih dirawat atau diisolasi sampai hari ini sebanyak 2.908 orang.

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,3 persen," kata Dwi.

Adapun persentase kasus positif secara total sebesar 14,1 persen. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batas aman persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Baca juga: DKI Jakarta Enggan Beri Denda Warga Penolak Vaksinasi Covid-19

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk vaksinasi program, total dosis 1 saat ini sebanyak 10.221.172 orang (114,3 persen), dengan proporsi 65 pereen merupakan warga ber-KTP DKI dan 35 persen warga KTP Non DKI.

Total dosis 2 kini mencapai 7.356.944 orang (79,6 persen), dengan proporsi 65 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 35 persen warga KTP non-DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com