Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Lagi-lagi Batalkan Sekolah Tatap Muka Jenjang SD

Kompas.com - 24/09/2021, 16:31 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang kembali membatalkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas untuk jenjang SD di wilayah tersebut.

Dindik Kota Tangerang pada awalnya berencana untuk menggelar PTM jenjang SD pada 27 September 2021.

Instansi itu juga sempat membatalkan PTM jenjang SD yang mulanya dijadwalkan pada 13 September 2021.

Baca juga: Pemkot Tangerang Akan Gelar Sekolah Tatap Muka Tingkat SD Mulai 27 September

Kabid Pembinaan SD Dindik Kota Tangerang Helmiati menyatakan, PTM jenjang SD akan dihelat usai seluruh SMP di kota itu menggelar PTM.

"Kita mau menuntaskan yang SMP dulu. Jadi kalau sudah 100 persen (SMP menggelar PTM), dan berjalan aman, baru SD (akan menerapkan) PTM," ucapnya melalui sambungan telepon, Jumat (24/9/2021).

Helmiati menyatakan, pihaknya kembali membatalkan PTM jenjang SD lantaran khawatir akan munculnya klaster Covid-19 di sekolah.

Baca juga: Protes PTM SD di Kota Tangerang Belum Digelar, Orangtua Siswa Diminta Bersabar

Oleh karena itu, Dindik Kota Tangerang akan memantau terlebih dahulu penerapan skema PTM terbatas di jenjang SMP.

Kata dia, Bidang Pembinaan SD Dindik Kota Tangerang turut dikerahkan untuk memantau penerapan PTM jenjang SMP.

"Pengawas SD kita libatkan untuk me-monitoring SMP. Jadi semua fokus ke SMP dulu, sebagai contoh ke kakak kelas dulu, nanti bisa cerita ke adik-adiknya soal protokol kesehatan di sekolah," ujarnya.

Baca juga: Soal Belajar Tatap Muka Tingkat SD di Tangerang, Ini Penjelasan Wali Kota

"Kita lihat di beberapa daerah, untuk SD masih banyak yang bermasalah, akhirnya muncul klaster baru. Jadi kita tahan dulu, kita lihat dulu SMP, kawal dulu SMP," sambung dia.

Helmiati menambahkan, berdasarkan evaluasi, SD yang akan menggelar PTM nantinya berjumlah 40 sekolah.

Adapun penerapan protokol kesehatan yang akan diterapkan di SD saat menjalani PTM akan disamakan dengan peraturan yang dijalani SMP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com