"Ke semua zat tersebut dapat berbahaya dan berisiko bagi tubuh, jika terpapar atau kontak (dengan kulit) secara terus-menerus," jelas Budiawan saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/9/2021).
"Terlebih pada bayi yang amat sangat rentan tubuhnya jika terpapar dengan cat sablon tersebut," imbuhnya.
Baca juga: Pasutri yang Ajak Bayi Jadi Manusia Silver di Pamulang Belum Diketahui Keberadaannya
Lebih lanjut, Budiawan mengatakan ada efek jangka pendek dan jangka panjang dari penggunaan cat minyak pada tubuh.
Efek jangka pendeknya berupa masalah kulit seperti gatal-gatal, pori-pori kulit tertutup, nyeri kulit, dan pusing.
Sementara, dalam jangka panjang, penggunaan cat minyak pada manusia silver bisa menyebabkan timbulnya kanker.
"Bahkan jika masuk melalui ingesti atau mulut, bisa menyebabkan kematian secara cepat," jelas Budiawan.
Berkaca pada fenomena manusia silver yang marak terjadi, Budiawan mengingatkan perlunya sosialisasi tentang bahaya dan risiko penggunaan cat minyak pada kulit.
(TribunJakarta.com, Bima Putra/Kompas.com, Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.