Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baliho Pemkot Depok yang Salah Tulis Tanggal Ulang Tahun TNI Sudah Diturunkan

Kompas.com - 04/10/2021, 15:53 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Baliho ucapan selamat ulang tahun ke-76 TNI dari Pemerintah Kota Depok di Simpang Ramanda, Jalan Margonda Raya, sudah diturunkan pada Senin (4/10/2021).

Sebelumnya, baliho itu jadi sorotan karena salah menulis tanggal ulang tahun TNI. Di baliho itu tertulis bahwa HUT ke-76 TNI tanggal 3 Oktober.

Padahal, HUT ke-76 TNI yang sebetulnya adalah besok, 5 Oktober 2021. Baliho itu juga memuat sosok Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.

Baca juga: Salah Tulis Tanggal Ulang Tahun TNI, Baliho Pemkot Depok Jadi Sorotan

Pantauan Kompas.com di lokasi, papan reklame yang sebelumnya termuat baliho itu kini kosong-melompong.

"Kekeliruan cetak tersebut dalam proses perbaikan," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok Manto kepada wartawan, Senin.

Manto mengakui bahwa ada kekeliruan cetak pada baliho tersebut. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan ini.

"Saya sampaikan permohonan maaf atas kekeliruan cetak tanggal yang tercetak pada 21 September 2021, seyogyanya 5 Oktober 2021," kata Manto.

Baca juga: Salah Tulis Tanggal HUT TNI di Baliho, Pemkot Depok Minta Maaf

"Hal ini sebagai bahan evaluasi internal kami, Diskominfo, dengan harapan tidak terulang lagi kejadian yang serupa," lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono yang wajahnya juga terpampang dalam baliho salah cetak tersebut beranggapan bahwa kesalahan itu tidak perlu dibesar-besarkan.

"Salah ini mah faktor manusiawi saja," kata Imam ditemui dalam kunjungannya ke SMPN 1 Depok, Senin.

"Lupa mengganti tanggal. Semua sudah diperbaiki," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com