JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur terus berupaya mencegah terjadinya pungutan liar (pungli).
Termutakhir, Pemkot Jakarta Timur melakukan terobosan dengan membentuk tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) di tiap kecamatan.
"Kita lakukan pengetatan dan pencegahan di tiap kecamatan. Setidaknya, keberadaan tim Saber Pungli di tingkat kecamatan ini dapat menekan celah yang dapat terjadinya pungutan liar," kata Asisten Pemerintahan Jakarta Timur Eka Darmawan lewat siaran pers, Rabu (7/10/2021).
Baca juga: Kasus Dugaan Pungli 16 Sekuriti di Kembangan, Pihak Penyedia Jasa Keamanan Turut Diperiksa
Eka mengatakan, nantinya tim Saber Pungli di tingkat kecamatan dapat memaksimalkan sosialisasi pungli terhadap kelompok kerja di wilayah masing-masing.
"Sehingga dapat mengetahui seluk beluk atau celah dalam mengantisipasi terjadinya pungutan liar di berbagai layanan kemasyarakatan," ujar Eka.
Terpisah, Kepala Inspektorat Jakarta Timur Supendi mengatakan, ada lima bidang yang harus dipenuhi agar bebas dari pungli.
Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Pungli terhadap PKL di Puri Beta Ciledug
Kelima bidang itu melingkupi sumber daya manusia (SDM), operasional, sarana dan prasarana, penganggaran, serta inovasi dan kreasi.
"Di sini, kita inginkan peran dari tim Saber Pungli di tingkat kelurahan dan kecamatan dalam lakukan berbagai inovasi meminimalisir pencegahan pungutan liar, khususnya dalam pelayanan di tingkat RT/RW dan kelurahan," kata Supendi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.