Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habis Setor Uang, Seorang Kurir Dibacok Kawanan Begal di Kawasan Jababeka Cikarang

Kompas.com - 07/10/2021, 15:39 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang kurir paket jasa ekpedisi, Nur Taufik (38), menjadi korban pembegalan di Kawasan Jababeka 1, Blok K, Desa Harjamekar, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (6/10/2021) malam.

Taufik yang melawan kemudian dibacok menggunakan senjata tajam. Akibatnya, Taufik menderita luka bacok di tangan.

"Pelaku nyabet saya dengan celurit dan parang secara membabi buta," ujar Taufik dikutip Tribun Bekasi, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Menyoroti Pantai Kita Maju Bersama di Pulau Reklamasi, Dulu Ditolak Anies, Kini Jadi Opsi Sirkuit Formula E

Peristiwa itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumah kontrakannya di wilayah Cikarang, setelah selesai menyetor uang ke kantornya.

Korban rupanya sudah diikuti oleh kawanan begal yang berjumlah tiga orang dengan mengendarai satu sepeda motor.

Di lokasi kejadian, tiba-tiba korban diadang dan diminta berhenti oleh para pelaku. Para pelaku mengeluarkan senjata tajam lalu langsung menyerang korban.

Korban yang berusaha menangkis serangan para pelaku kemudian terkena bacokan di tangan kanan dan kirinya. Tangan kiri korban nyaris putus akibat bacokan tersebut.

Baca juga: Kebakaran Permukiman di Kebon Bawang, Seorang Warga Jatuh dari Atap Saat Bantu Padamkan Api

Korban yang sudah tak berdaya langsung berteriak minta tolong kepada warga setempat saat sepeda motornya akan dibawa kabur.

Pelaku yang panik mendengar teriakan korban langsung melarikan diri.

Pelaku dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario putih langsung tancap gas tanpa membawa motor korban.

Korban kemudian ditolong warga dan dilarikan ke Rumah Sakit Sentral Medika, lalu dirujuk ke RSUD Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Gardu Induk PLN di Kebon Jeruk Terbakar, Pemadaman Listrik di Sejumlah Wilayah di Jakarta Barat

Petugas kepolisian yang mendapatkan informasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan korban.

"Iya benar. Kasus ini masih lidik, anggota masih melakukan pendalaman untuk mengidentifikasi pelakunya," kata Kapolsek Cikarang Kompol Mustakim.

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul "Usai Setor Uang ke Kantor, Karyawan Dibegal di Kawasan Jababeka, Lengan Korban Dibacok Nyaris Putus". (Tribun Bekasi/Rangga Baskoro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com