Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Jakarta Targetkan 40 Persen Warga Pakai Angkutan Umum Tahun 2030

Kompas.com - 13/10/2021, 12:31 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendorong warga menggunakan transportasi massal demi meningkatkan kualitas udara di Ibu Kota. Diharapkan tahun 2030, sebanyak 40 persen warga Jakarta menggunakan transportasi umum. 

Pemprov DKI terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas udara di Ibu Kota. Salah satunya seperti yang tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 66 tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris mengatakan, dalam peraturan tersebut ada dua poin besar yang dilakukan Pemprov DKI.

Pertama mendorong peralihan warga dari kendaraan pribadi ke transportasi umum dan meningkatkan kenyamanan berjalan kaki melalui percepatan pembangunan fasilitas pejalan kaki di 25 ruas jalan protokol arteri dan penghubung ke angkutan massal.

Baca juga: Pemprov DKI Susun Grand Design Perbaiki Kualitas Udara Jakarta

"Belakangan ini kami cukup masif mengembangkan prasarana (buat) pedestrian... di DKI Jakarta, di Sudirman Thamrin kemudian di beberapa area ada di Tebet, Cikini, Kemang dan lain-lain," kata Afan dalam webinar tentang Implementasi Zona Rendah Emisi, Rabu (13/11/2021).

"Memang kami mengupayakan membuat orang-orang lebih nyaman untuk berjalan kaki, kalau orang sudah nyaman nanti secara perlahan akan beralih ke transportasi massal, karena transportasi masa kita sudah bagus sarananya," lanjutnya.

Afan melanjutkan, saat ini proses pembangunan angkutan masal berbasis rel seperti MRT dan LRT juga masih terus berlangsung. Pembangunan MRT fase 2, pembangunan LRT Jabodebek yang direncanakan akan mulai beroperasi tahun depan.

"Termasuk kalau kita mau naik angkutan umum yang berbasis rel MRT kemudian LRT, kita mendesain dengan kualitas yang worldclass, akan ditambah lagi dengan pelaksanaan di bawah Kemenhub operasional tahun depan itu adalah LRT Jabodebek," lanjut Afan.

Dengan begitu, kata Afan, peralihan warga dari kendaraan pribadi ke transportasi umum ditargetkan mencapai 40 persen pada 2030.

Pemprov DKI juga melakukan penerapan zona rendah emisi di kawasan Kota Tua yang sudah bergulir sejak Februari 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com